Masa hari raya sudah selesai, waktunya saya pulang ke Malaysia karena disana tempat saya mencari nafkah, sehari setelah ketibaan saya, kami sudah memiliki janji tengan TM engineer untuk mensetup jaringan fiber optik yang masuk kedalam kondominium saya. Sebenarnya Malaysia sudah memiliki jaringan serat optik yang dipergunakan untuk rumahan/masyarakat. Produk broadband berbasis serat optik ini memiliki kecepatan yang sangat tinggi, tidak heran kalau jaringan ini di bumbui dengan berbagai macam fitur menarik selain internet kecepatan tinggi.
Program yang dimulai sejak tahun 2008 ini telah menghabiskan biaya 11.3 milyar ringgit (atau 32.4 triliun Rupiah!) untuk membangun infrastruktur jaringan fiber ini dan mereka akan menargetkan 3 service dalam 1 produk, yaitu Internet, Televisi (IP TV) dan juga Voice (telepon). Kini produk tersebut telah rampung dan sudah dapat dinikmati masyarakat Malaysia sejak tahun yang lalu, dan baru tahun ini layanan tersebut masuk ke kondominium saya.
Pada masa promosi ini mereka memberikan instalasi gratis beserta dengan peralatanya yang gratis. Hanya penambahan biaya diperlukan jika user memerlukan perpanjangan kabel serat optik tambahan. Saya pribadi merasa kagum dengan fasilitas yang diberikan oleh TM, sebut saja:
2 orang Engineer yang datang melakukan instalasi dan setupModem untuk koneksi fibre optik (life time warranty)Telefon DECT wireless motorolaWireless-N router dari D-LinkSTB ( Setop box ) IP TVPerkabel kabel LanSemua item diatas itu gratis, kalau saya hitung-hitung secara pribadi kemungkinan besar itu akan menghabiskan biaya hingga 1000RM. Kita hanya diperlukan untuk mempersiapkan port untuk listrik saja.
Setelah koneksi di pasang, mereka pun tidak menerima tips, maka saya menyuguhkan beberapa makanan dan minuman ala Indonesia untuk dinikmati sambil ngobrol-ngobrol bersama mereka sambil memasang kabel-kabel. Sebelumnya saya menggunakan ADSL dari TM, dengan nama produk Streamyx, memiliki kecepatan downstream 1M (nyata: 300-600kbps). Kali ini saya mengupgrade koneksi saya menjadi Unifi dengan kecepatan downstream 5M (nyata: 2M – 4M).
Unifi untuk residental ini memiliki 3 jenis kecepatan, mulai dari 5M – 20M. Untuk yang termurah 5M di bandrol dengan biaya perbulan 150RM (atau: 430 ribu) dengan sistem unlimited, walaupun nantinya mereka akan melakukan pembatasan dimana download akan dibatasi hingga 120GB/bulan, jika lebih dari 120GB maka kecepatan internet akan berkurang hingga akhir bulan.
Beberapa fitur yang dapat saya nikmati saat ini:
InternetSudah pasti, internet akan menjadi sangat cepat, hasil test download saya menunjukan kecepatan yang sangat signifikan, ini berakibat saya mampu mendownload 30GB satu hari, menyebabkan saya harus membeli extra harddisk dalam waktu dekat.
IP TVBeberapa saluran TV dapat dinikmati melalui set op box yang diberikan oleh Unifi, sebut saja aljazeera tv dan juga MNC international juga dapat saya nikmati disini. Satu kelebihan IP TV dibandingkan TV kabel lainya adalah, saya hanya membayar apa yang saya tonton dengan mudah. (saat ini saya dapat menikmati semua channel tersebut karena dalam masa promosi)
Maksudnya, mereka menjual harga per channel tv tersebut per bulan nya, sehingga saya hanya perlu membayar apa yang saya tonton (lebih smart) ketimbang harus membayar abonemen dengan semua paket channel padahal tidak semua channel tersebut kita tonton.
Video on Demand (VOD)Selain itu IP TV tersebut juga memberikan fasilitas Video on Demand (VOD), yang dimaksud disini adalah saya dapat menonton 1 film Hollywood terbaru dengan instant melalui TV saya dan film tersebut akan aktif selama 2 hari. Paket film Hollywood juga disediakan untuk perbulanya (film yang agak lama). Bukan film Hollywood saja, banyak channel channel film baru yang dapat dinikmati secara langsung melalui VOD ini seperti film ASIA, Bollywood, dan juga film Anak.
Interactive TVInteractive tv ini berisi berbagai macam program interaktif, seperti berita yang dapat kita pilih sendiri liputanya, acara memasak interaktif, youtube, facebook, kontes kontes atau game melalui tv interaktif dapat dinikmati secara langsung.
Proses transaksi juga sangat-sangat mudah, proses transaksi dapat dilakukan langsung melalui TV dengan mudah. Ada semacam menu interaktif yang akan memberikan tanda konfirmasi channel yang akan kita beli (dengan memasukan pin) kemudian nanti billing bulanan akan menyertakan biaya tambahan (channel-channel sudah kita konfirmasi untuk beli). Sayangnya berhubung ini masih baru, belum semua channel tersedia, seperti starworld, starmovies dan lainya.
TelefonTelefon juga memiliki harga yang flat, dimana saya dapat menelpon ke operator mana saja dengan biaya 10sen (250) per detiknya (cukup fair dan murah) dan juga saya dapat menelpon gratis ke selurut ptsn. Fasilitas telefon yang ada juga cukup canggih, saya dapat mengaktifkan fax (dengan biaya tambahan), conference call, divert, bahkan hingga fasilitas do not disturb juga tersedia disini.
Akhir kata(maaf kalo oot) Mungkin ini sebabnya RIM lebih memilih meletakan data center dan pabriknya di Malaysia ketimbang di Indonesia ? Selain infrastrukturnya lebih rapih dan bagus, lokasi Malaysia juga cukup aman dari segala jenis bencana alam ?
Tag: fiber optik, indonesia, infrastruktur, malaysia, modem 5 Komentarwow wow wowww.. mampu mendownload 30GB satu hari?!?! ckckckck…
Reply..
wew..
bikin kepengen aja nih..
tapi tetep bersyukurlah yg penting bisa online-online.. ^^
..
Wooww..sebetulnya di Indonesia juga sudah ada jaringan telekomunikasi dari ujung sampe ujung Customer menggunakan Kabel Fiber Optic, dan kebetulan saya adalah Engineer Instalasi perangkat jaringan Kabel tersebut, tetapi memang biaya bulanan, dan instalsi sangat mahal dan hanya di pergunakan untuk kalangan tertentu atau Corporate, semoga bisa kalangan bawah bisa menikmati jaringan yg tercepat saat ini di waktu dekat
wah2 , kapan yah indonesia bisa kayak gitu ? ckckck
Reply Trackbacks Memanfaatkan Powerline (listrik sebagai LAN) « Andry Muhammad Beri Komentar BatalkanName ( required )
Email ( required )
Website
Search -->Stay UpdateSubscribers 159Komentar 2429Artikel 916 Polling TeknoInfoBahasa pemrograman paling digemari 2012 Visual C++ / C, C++ Microsoft .NET, Visual Basic Java Varian (J2EE, J2ME, NetBean, JSP) Low level (cobol, pascal, assembly) Mobile based, Android, Obj C Python Web Based, php, HTML5, CSSView Results
View the Original article
Posting Komentar