Jenis Printer

Ada beberapa jenis printer yang saat ini banyak beredar di pasaran. Karena banyaknya jenis-jenis printer tersebut kadang-kadang membuat customer atau pembeli menjadi bingung untuk menentukan mana printer yang terbaik dan sesuai dengan kebutuhan dan tentu saja sesuai dengan kantong. Kali ini kita akan membahas jenis-jenis printer yang ada di pasaran.

Printer merupakan media output yang digolongkan sebagai hard copy device. Yaitu alat yang digunakan untuk mencetak keluaran dari proses yang dilakukan oleh komputer baik tulisan, gambar maupun grafik secara langsung dengan menggunakan media kertas atau bahan lainnya.

Jenis-jenis Printer

Priter dapat digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu printer dot matrix, ink jet dan laser jet. Printer dot matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat pencetakannya, ink jet menggunakan tinta sedangkan laser jet menggunakan toner atau serbuk.

Dot matrix
Seperti sudah dijelaskan sebelumnya bahwa printer jenis ini menggunakan pita untuk menampilkan hasil cetakan ke kertas. Karena menggunakan pita maka hasil pencetakan terlihat kasar dan kurang bagus. Pada mulanya prinetr jenis ini menggunakan 9 head pin yang berarti bahwa satu huruf akan dicetak dengan kombinasi susunan dari 9 titik. Pada perkembangannya meningkat menjadi 24 pin dan lebih halus cetakannya. Contoh printer jenis dot matrix adalah produksi Epson seperti LX-300, LX-800, FX-1100 dan lain-lain.



Ink Jet
Printer ink jet pertama kali muncul pada tahun 1980-an dan menggunakan tinta untuk mencetak hasil output ke kertas. Ketika pertama muncul, printer jenis ink jet mengedepankan teknik cetak warna sehingga banyak digemari pemakainya. Hasil pencetakan printer ink jet lebih halus daripada printer jenis dot matrix meskipun ongkos pembelian tinta biaya lebih mahal. Dari sisi teknologi, ada beberapa teknik yang dikembangkan printer ini dalam melakukan pencetakaan. Yang paling populer adalah teknik DDD atau drop on demand. Teknologi ini menyemprotkan titik-titik ke atas kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Jumlah tinta yang disemprotkan diatur oleh perangkat lunak atau driver yang terinstall di komputer. Teknologi lain yang dikembangkan oleh Canon dan HP adalah dengan menggunakan thermal atau panas. Panas yang dihasilkan dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak ke atas kertas. Contoh printer jenis ink jet adalah Epson Stylus 300, Canon BJ 1000 SP, Canon BJC 2100 SP, HP Deksjet 500 dan lain-lain.

Laserjet
Laser jet merupakan jenis printer yang paling bagus ualitasnya daripada dua jenis printer sebelumnya yaitu dot matrik dan ink jet. Alat pencetaknya tidak menggunakan tinta atau pita melainkan menggunakan serbuk toner dan pencetakannya menggunakan infra merah. Disamping kualitas pencetakan yang bagus, printer jenis ini juga menawarkan kecepatan pencetakaan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan printer laserjet inipun masih memiliki kecepatan lebih tinggi dibandingkan printer dot matrik dan printer ink jet. Meskipun memiliki hasil pencetakan yang paling bagus dibandingkan yang lain, harga printer ini jauh lebih mahal dari dari lain lain belum lagi ditambah harga toner yang juga mahal. Contoh jenis printer laserjet adalah HP Laserjet 5L. epson Action Laser 1000, HP Laserjet 6L Pro dan lain-lain.

Itulah jenis printer yang saat ini banyak beredar di pasaran. Jika anda akan membeli printer harap dipertimbangkan beberapa hal yaitu budget(dana anda), untuk keperluan apa (untuk dokumen atau cetak desain), dan lain-lain. Yang jelas jenis-jenis printer semakin banyak di pasaran dan kita bisa memilih mana yang terbaik dan cocok untuk keperluan dan pekerjaan kita.

View the Original article