Student-Brains

|| || || Leave a komentar

Student-Brains


Update OS Android KitKat Terbaru

Posted: 30 Oct 2013 12:43 AM PDT

Buat pecinta android bersenang rialah karna android telah meluncurkan osnya yang baru yaitu kitkat.Setelah banyak perubahan os mulai dari ginger,jellybean dan sampai sekarang versi terbarunya adalah kitkat.kata mempunya berbagai kelebihan dari versi os android sebelumnya.

android kitkat baru os android

Tapi sayangnya update os android ini masih belum bisa di lakukan di karenakan android kitkat baru pengumuman saja belum di rilis dan sahkan oleh pihak sahabatnya yaitu google.Rumor yang beredar bahwa android kitkat ini akan di input ke dalam smarth phone yaitu nexus 5.

Berdasarkan dari bocoran informasi yang dihimpun dari beberapa sumber, tampilan home screen KitKat sedikit berbeda dari Android Jelly Bean. Ikon KitKat gunakan ikon bergaya flat seperti yang dipakai di iOS 7 yang baru saja dirilis Apple.

Selain itu desain yang berbeda pada bagian dialer serta SMS. Perbedaan yang cukup menonjol yakni pada bagian warna dasar yang didominasi warna putih serta kombinasi biru. Sedangkan pada pengelolaan pesan singkat muncul opsi kontrol yang terletak di pojok kanan atas layar.

Bocoran lain jika KitKat nantinya miliki fitur mutakhir yakni printing atau mencetak. Pengguna bisa menemukan fitur ini di Setting, QuickOffice, serta Galery. OS anyar Google ini juga membawa beberapa fitur pengedit foto yang dibenamkan pada aplikasi Gallery seperti Tilt-Shift, Center Focus, Negative, dan Posterize

Kita tunggu saja kelanjutan dari informasi android ini,semoga cepat di rilis dan di sah-aplikasikan ke android,amin.

Student-Brains

|| || || Leave a komentar

Student-Brains


FMN-Front Mahasiswa Nasional

Posted: 25 Oct 2013 07:53 AM PDT

Buat temen-temen mahasiswa yang bingung cara ngebuktiin gimana loe semua berjuang untuk tanah air ini.Cepetan semua mahasiswa Indonesia gabung di Organisasi Massa  FMN.

FMN FRONT MAHASISWA NASIONAL

Apa itu FMN ? FMN adalah Front Mahasiswa Nasional.FMN menjadi salah satu organisasi yang konsisten dalam perjuangan-perjuangan massa baik di sektor pemuda mahasiswa maupun sector gerakan rakyat lain (buruh, tani, kaum miskin kota, dan kaum perempuan) untuk memperjuangkan hak-hak demokratisnya baik di dalam negeri dan di tingkat internasional.

Adapun tugas-tugas yang FMN akan dijalankan oleh seluruh anggota organisasi, diantaranya :
? Membangkitkan, mengorganisasikan dan menggerakkan massa mahasiswa untuk menuntut hak-hak demokratis-nya.
? Membangun front bersama kekuatan pemuda dan mahasiswa di Indonesia untuk memperjuangkan hak-hak demokratis pemuda dan mahasiswa
? Mengabdi pada rakyat dengan mencurahkan seluruh tenaga dan pikiran untuk meningkatkan taraf kebudayaan rakyat Indonesia
? Terlibat aktif bersama seluruh rakyat Indonesia dalam front multisektor untuk memperjuangkan hak-hak demokratis seluruh rakyat Indonesia
? Membangun front internasional dengan gerakan pemuda dan mahasiswa serta rakyat di dunia atas dasar solidaritas internasional anti imperialisme


Nah,untuk informasi lebih lanjut dan bagaimana cara mendaftar di Organisasi FMN ini teman-teman dapat melihat di website resminya :

- FMN INDONESIA (PADANG)

Demikian profil singkat tentang FMN. Profil ini kami sampaikan sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Hal ini merupakan komitmen kami untuk tetap senantiasa berikhtiar dan memperjuangkan demokrasi dan kemerdekaan sejati demi terciptanya tatanan hidup yang lebih adil, demokratis, dan sejatera bagi segenap rakyat Indonesia. Atas perhatian dan partisipasi yang diberikan oleh segenap pihak untuk kelancaran kegiatan ini, kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya.

Contact Person :  Aulia Arman
Handphone       :  085766339511 / 085263084432
Facebook          :  Aulia Arman
Twitter              :  Aulia Arman

Ala Zabut

|| || || Leave a komentar

Ala Zabut


Hubungan Ibadah dengan Tauhid

Posted: 22 Oct 2013 05:26 AM PDT

Tauhid adalah prinsip umum hukum Islam. Prinsip Tauhid menyatakan bahwa semua manusia ada suatu ketetapan yang sama, yaitu ketetapan Tauhid yang dinyatakan dalam kalimat Laa Ilaaha Illal-Lah (tidak ada Tuhan selain Allah). Berdasarkan prinsip Tauhid, maka pelaksanaan hukum Islam merupakan Ibadah. Ibadah dalam arti perhambaan manusia dan penyerahan dirinya kepada Allah sebagai pengakuan atas ke Esaan-Nya dan kesyukuran kepada-Nya.
Dengan demikian, pelaksanaan hukum Islam adalah Ibadah dan menghendaki dan mengharuskan manusia untuk menetapkan hukum sesuai dengan apa yang diturunkan Allah (Al-Qur'an, dan Sunnah). Allah adalah pembuat hukum. Barang siapa yang tidak menetapkan hukum berdasarkan hukum-hukum Allah, maka orang yang menutupi dan mengingkari kebenaran adalah kelompok orang yang zalim, dalam artian orang yang membuat ketetapan hukum berdasarkan hawa nafsu dan merusak orang lain, kelompok orang fasik dalam artian orang yang tidak konsisten dalam ber-Tauhid.
Orang-orang tersebut di atas digambarkan dalam Q.S. Al Maa-idah ayat 44, 45, dan 47.

Q.S. Al-Maidah Ayat 44
وَمَن لَّمۡ يَحۡكُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡكَـٰفِرُونَ (٤٤)
"...Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturunkan Allah maka mereka adalah orang-orang yang kafir"
Q.S. Al-Maidah Ayat 45
 وَمَن لَّمۡ يَحۡڪُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلظَّـٰلِمُونَ (٤٥)
"Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka adalah orang-orang yang zalim".
Q.S. Al-Maidah Ayat 47
وَمَن لَّمۡ يَحۡڪُم بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ (٤٧)
"Barang siapa yang tidak memutuskan hukum menurut apa yang diturunkan Allah maka mereka adalah orang-orang yang fasik".
Prinsip tauhid yang dilahirkan prinsip-prinsip khusus yang berlaku dalam ibadah adalah sebagai berikut:

Prinsip Pertama

Berhubungan langsung dengan Allah tanpa perantaraan. Berhubungan langsung dengan Allah tanpa perantaraan ialah prinsip berarti manusia dapat menjadikan Allah sebagai zat yang wajib disembah. Nabi dan Rasul pun hanyalah manusia pilihan yang menyampaikan (tabliq) atau pesan-pesan Allah.
Firman Allah yang menjadikan landasan prinsip ini antara lain sebagai berikut:
Surat Al-Mu'minuun ayat 60.
وَّقُلُوبُہُمۡ وَجِلَةٌ أَنَّہُمۡ إِلَىٰ رَبِّہِمۡ رَٲجِعُونَ (٦٠)
"Dan Tuhanku berfirman: Berdo'alah kepadaku niscaya akan kuperkenankan bagimu".
Surat Al-Baqarah ayat 186
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ‌ۖ أُجِيبُ دَعۡوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ‌ۖ فَلۡيَسۡتَجِيبُواْ لِى وَلۡيُؤۡمِنُواْ بِى لَعَلَّهُمۡ يَرۡشُدُونَ (١٨٦)
"dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, Maka (jawablah), bahwasanya aku adalah dekat. aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, Maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran"

Prinsip Kedua

Beban hukum ditunjukkan untuk memelihara aqidah dan Iman, penyucian jiwa dan pembentukan yang luruh. Atas dasar prinsip hamba-hamba Allah dibebani ibadah sebagai bentuk kesyukuran atas nikmat Allah. Pembelajaran harta di jalan Allah. Baik sedekah, infak, zakat, dan sebagainya, semata-mata demi terpeliharanya aqidah dan Iman serta penyucian jiwa. Pelaksanaan shalat demi ketenteraman pelakunya dan keseluruhan umat manusia. Firman-firman Allah yang menjadi rujukan perhatian di atas, antara lain:
 
Q.S. Al-Baqarah ayat 185
يُرِيدُ ٱللَّهُ بِڪُمُ ٱلۡيُسۡرَ وَلَا يُرِيدُ بِڪُمُ ٱلۡعُسۡرَ وَلِتُڪۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُڪَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَٮٰكُمۡ وَلَعَلَّڪُمۡ تَشۡكُرُونَ (١٨٥)
"Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur".
Setelah dirumuskan prinsip Tauhid, dirumuskan pula kaidah-kaidah hukum ibadah, kaidah hukum ibadah dijumpai dalam pelaksanaannya yakni kewajiban melaksanakan shalat namun dalam beribadah shalat ini diberikan kepada kita kemudahan untuk mengerjakannya. Misalnya yang sedang dalam perjalanan atau musafir, atau kita yang sedang mengalami kesulitan dalam melaksanakan shalat.

Student-Brains

|| || || Leave a komentar

Student-Brains


Menulis Artikel Efektif dengan Cepat

Posted: 14 Oct 2013 11:40 AM PDT

Menulis itu indah,kenapa gak di coba ?

cara menulis efektif



Apakah Anda sering menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer hanya untuk membuat sebuah artikel atau satu postingan blog? Jika ya, Anda berarti harus belajar bagaimana menulis artikel yang cepat dan efektif.
Anda harus benar-benar menggunakan waktu yang ada dengan benar dan mencoba menulis lebih banyak artikel dalam waktu singkat. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus Anda lakukan ketika menulis sebuah artikel atau postingan blog:

1.Tutup aplikasi lain
Apakah Anda pernah menginstal software? Kadang kala, kita diperintahkan untuk menutup aplikasi lain saat menginstal sebuah software karena akan menghambat proses instalasi. Sama halnya ketika Anda menulis sebuah artikel atau postingan. Pertama, tutuplah aplikasi chatting Anda. Chatting akan memakan sebagian besar waktu Anda. Selanjutnya, tutup aplikasi e-mail Anda. Jangan buka aplikasi apapun, selain aplikasi untuk menulis. Silakan saja membuka browser kalau ingin mencari beberapa referensi, namun segera tutup jika sudah tidak diperlukan lagi.

2.Lakukan riset sebelum menulis
Lakukan riset (penelitian) sebelum mulai menulis artikel. Ini akan membantu Anda untuk menulis artikel secara efektif. Melakukan riset sebelum menulis juga akan menghasilkan konten yang berkualitas. Dengan melakukan riset, Anda dapat membuat artikel yang lebih panjang dan mendalam.

3.Atur jadwal
Akan lebih baik jika Anda menyiapkan sebuah jadwal agar menghemat waktu. Alokasikan waktu yang tepat untuk setiap kegiatan yang dilakukan, misalnya 15 menit untuk mengumpulkan referensi, 5 menit untuk memilih gambar, 30 menit untuk menulis artikel dan sisanya untuk menentukan judul yang menarik. Dalam waktu kurang lebih satu jam, Anda seharusnya sudah dapat menghasilkan artikel yang berkualitas dan menarik.

4.Cek ulang tulisan
Banyak orang yang langsung menerbitkan tulisannya tanpa terlebih dulu mengecek ulang karena keterbatasan waktu. Padahal mengecek ulang tulisan sangat penting dilakukan untuk meminimalisir kesalahan seperti ejaan, bahasa. Setelah selesai menulis, usahakan baca ulang artikel tersebut minimal sekali. Jika tidak punya waktu untuk melakukannya, minta bantuan seseorang atau kalau perlu bayar seseorang untuk melakukan tugas tersebut jika artikel yang harus dicek jumlahnya banyak.

5.Lakukan editing
Lakukan editing setelah selesai menulis artikel. Tempatkan gambar di tempat yang sesuai, jangan lupa mencantumkan sumber gambar jika diperlukan. Selanjutnya preview artikel sebelum di-publish. Jika hasilnya sesuai dengan apa yang Anda inginkan, silakan mempublikasikan artikel tersebut. Jika tidak, lakukan editing ulang.

Menulis artikel berkualitas dalam waktu singkat bukanlah tugas yang mudah, tetapi jika Anda melakukan persiapan dan melakukan proses secara terstruktur, menulis akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.

Ala Zabut

|| || || Leave a komentar

Ala Zabut


Memahami Tarekat

Posted: 12 Oct 2013 06:40 AM PDT

Islamisasi di Indonesia dimulai ketika tasawuf menjadi corak pemikiran yang dominan di dunia Islam, yang mana tasawuf dan tarekat itu menjadi benih-benih dan dasar ajarannya tidak dapat dipungkiri, sudah ada sejak dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Hal ini dapat dilihat dalam perilaku dan peristiwa yang terjadi dalam hidup, dalam Ibadah dan dalam pribadi Nabi Muhammad SAW.

Para Sufi dan syekh-syekh Mursyid dalam tarekat, merumuskan bagaimana sistematika, jalan, cara dan tingkat-tingkat jalan yang harus dilalui oleh para calon sufi atau murid tarekat secara rohani untuk cepat bertaqarrub, mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Pengertian Tarekat


Asal kata tarekat dalam bahasa arab yaitu طرق dibaca toriqoh yang berarti jalan, keadaan, aliran, atau garis pada sesuatu. Menurut istilah tasawuf, tarekat berarti perjalanan seorang salik (pengikut tarekat) menuju Tuhan dengan cara mensucikan diri atau perjalanan yang harus ditempuh secara rohani, maknawi oleh seseorang untuk dapat mendekatkan diri sedekat mungkin kepada Allah SWT.

Menurt syekh Amin al-Kurdi tarekat ialah cara mengamalkan syari'at dan menghayati inti syari'at itu, dan menjauhkan diri dari hal-hal yang bisa melakukan pelaksanaan dan inti serta tujuan syari'at.[1]

Hubungan Tarekat dengan Tasawuf


Di dalam Ilmu Tasawuf, istilah tarekat tidak saja di tujukan kepada aturan dan cara-cara tertentu yang digunakan oleh seseorang syekh tarekat dan bukan pula terhadap kelompok yang menjadi pengikut salah seorang syekh tarekat, tetapi meliputi segala aspek ajaran yang ada di dalam agama Islam seperti sholat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya, yang semua itu merupakan jalan atau cara mendekatkan diri kepada Allah SWT.[2]

Dasar-Dasar Pokok Tarekat


Dasar-dasar pokok tarekat antara lain:

  1. Sebuah hadist Qudsi yang menyatakan "adalah aku suatu perbendaharaan yang tersembunyi, maka inginlah aku supaya diketahui siapa aku, maka ku jadikanlah makhluk, maka dengan Allah mereka mengenal aku."Menurut tarekat ini, bahwa Allah itu adalah permulaan kejadian, yang awalnya tidak ada permulaan. Allah saja telah ada dan tidak ada yang lain setanya. Dan ingin supaya zatnya dilihat pada sesuatu yang bukan zatnya, sebab itulah dijadikannya segenap kejadian (al-Khaliq). Maka adalah alam ini laksana kaca yang terang bendertang yang disana dapat dilihat zat Allah. Itulah dasar "windatul wujud" yang menjadifaham ahli-ahli tarekat. 
  2. dan menurut firman Allah dalam al-Qur'an yang mana "bahwa jika mereka tetap (istiqamah) menempuh jalan itu "tarekat" sesungguhnya akan kami  beri rezeki/rahmat yang berlimpah-limpah.
    Pengertian tentang tarekat ini, sutau sitem untuk menempuh jalan yang pada akhirnya mengenal dan merasakan adanya Tuhan, dalam keadaan mana seseorang dapat melihatr Tuhan dengan mata hatinya (ainul basyiroh). Sebagaimana hadist yang menyatakan:
    "Manakah tarekat yang sedekat-dekatnya mencapai Tuhan? Yang dijawab rasulullah, tidak lain dari pada dzikir kepada Allah".[3]

Sejarah Timbulnya Tarekat


Peralihan Tasawuf yang bersifat personal pada tarekat yang bersifat lembaga  tidak terlepas dari perkembangan dan perluasan tasawuf itu sendiri. Semakin luas pengaruh tasawuf, semakin banyak pula orang berhasrat mempelajarinya.

Seorang guru tasawuf biasanya memformulasikan suatu sistem pengajaran tasawuf berdasarkan pengalamannya sendiri, sistem pengajaran itulah yang kemudian menjadi ciri khas bagi suatu tarekat yang membedakannya dari tarekat yang lain.[4]

Pada awal kemunculannya, tarekat berkembang dari dua arah, yaitu khurasan (Iran) dan Mestopotamia (Irak) pada periode ini mulai timbul beberapa, diantaranya tarekat yasafiah yang didirikan oleh Ahmad al-Yasafi (w. 562H/1169 M), tarekat khawajagawiyah yang disponsori oleh Abd al-Khaliq al-Ghzudawani (w. 617H/1220 M). tarekat Naqsabandiyah, yang didirikan oleh Muhammad Bauhuddin an-Naqsabandiyah al-awasi al Bukhari (w. 1389 M) di Turkistan, Tarekat Khalwatiyah yang didirikan oleh umar al-Khalwati (w. 1379 M). Karena  banyaknya cabang-cabang tarekat yang timbul dari tiap-tiap tarekat induk, sangat sulit untuk menelusuri sejarah perkembangan tarekat itu secara sistematis konseptional.

Dalam seluruh tarekat terdapat kegiatan ritual sentra yang melibatkan pertemuan-pertemuan kelompok secara teratur untuk melakukan pertemuan-pertemuan kelompokj secara teratur untuk melakukan pembacaan do'a, syair dan ayat-ayat pilihan dari al-Qur'an.[5]

Tarekat di Indonesia


Seperti diketahui dari sejarah, masuknya tasawuf dan tarekat ke Indonesia bersamaan dengan masuknya Islam. Aliran lembaga tarekat yang masuk ke Indoensia bersamaan dengan memuncaknya gerakan tasawuf international, seperti tarekat khalwatiyah, syattariah, syadziliyah, demikian juga tarekat-tarekat yang lain, yaitu tarekat Qadariyah, Rifa'iyah, idrisiyah, dan yang paling besar dan menyeluruh tersebar di selurh kepulauan Nusantara adalah tarekat Naqsabandiyah.[6]

Aliran-Aliran Tarekat dalam Islam


  1. Tarekat Qadariyah
    Qadariyah didirikan oleh Abd al-Qadir Jailani (470/1077 – 561/1166) atau quth al-awiya, ciri khas dari tarekat qadariyah ini adalah sifatnya yang luas, tidak sempit sehingga tuan syekh atau syekh mursyid yang baru dapat menentukan langkahnya menuju khadirat Allah SWT guna mendapat keridhoannya. 
  2. Tarekat Syadziliah
    Syadziliyah didirikan oleh Abu al-Hasan Asy-Syadzili (593/1196 – 656/1258). Syadziliyah menyebar luas di sebagian besar dunia Muslim. Ia diwakili di Afrika Utara terutama oleh cabang-cabang fasiah dan darqawiyah serta berkembang pesat di Mesir, tempat 14 cabnagnya dikenal secara resmi pada tahun 1985.
  3. Tarekat Naqsabandiyah
    Naqsabandiyah didirikan oleh Myhammad Bahruddin an- Naqsabandiyah al-Awasi al-Bukhori (w. 1389 M) di Turkistan. Terakat ini mempunyai dampak dan pengaruh sangat besar kepada masyarakat Muslim di berbagai qilayah yang berbeda-beda. Tarekat ini pertama kali berdiri di Asia Tengah, kemudian meluas ke Turki, Siriya, Afganistan dan India.
  4. Tarekat Yasafiyah dan Khawajagawiyah
    Yasafiah didirikan oleh Ahmad al-Yasafi (w. 562H / 1169 M) dan disusul tarekat khawatagawiyah yang disponsori oleh Abd al-Khaliq al-Ghuzdawani (w. 617H/1220 M).  kedua tarekat ini menganut paham tawawuf Abu Yazid al-Bustami (w. 425H/1034 M) dan dilanjutkan oleh Abu al-Farmadhi (w. 477H/1084 M). aterkat Yusafiyah berkembang ke berbagai daerah antara lain Turki..
  5. Tarekat Khalwatiyah
    Tarekat ini didirikan oleh umar al-Khalwati (w. 1379 M) dan merupakan salah satu tarekat yang berkembang di berbagai  negeri, seperti Turki, Syiria, Mesir, Hijaz, dan Yaman. Tarekat khalwatiyah didirikan oleh Ibrahim Qulsheini (w. 940H/1534M) yang kemudian terbagi kepada beberapa cabang, antara lain Tarekat Sammaniyah yang didirikan Muhammad bin Abd al-Karim as-Samani (1718 – 1775).
  6. Tarekat Satariyah
    Tarekat ini didirikan oleh Abdullah bin Syattar (w. 1485) dari india, tarekat ini mementingkan sholat lima waktu, teapi mementingkan shalat parmanen (sholat dhalm). Adapun dasar tarekat ini adalah martabat tujuh yang sebenarnya tidak begitu erat hubungannya praktik ritualnya.
  7. Tarekat Rifa'iyah
    Tarekat ini didirikan oleh Ahmad bin Ali ar-Rifa'I (1106 – 1182) Tarekat sufi Sunni ini memainkan peranan penting dalam perlembagaan sufisme, dari segala praktik kaum rifa'iyah, dzikir mereka yang khas patut dicatat.
  8. Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah
    Tarekat ini merupakan gabungan dari dua ajaran tarekat, yaitu Qadariyah dan Naqsabandiyah. Tarekat ini didirikan oleh Ahmad Khatib Sambas yang bermukim dan mengajar di Mekkah pada pertengahan Abad ke 19, tarekat ini merupakan yang paling berpengaruh dan tersebar secara meluas di Jawa saat ini.
  9. Tarekat Sammaniyah
    Tarekat ini didirikan oleh Muhammad bin Abd al-Kharim al-Madani Asy-Syafi'I as-Samman (1130–1189 / 1718–1775). Hal menarik dari tarekat ini yang menjadi ciri khasnya adalah corak wahdatal-wujud yang dianut dan syahadat yang terucap olehnya tidak bertentangan dengan syari'at.
  10. Tarekat Tijaniyah
    Tarekat ini didirikan oleh Syekh Ahmad bin Muhammad al-Tijani (1150-1230H/1737-1815M). bentuk amalan tarekat Tijaniah berdiri dari dua jenis, yaitu wirid wajibah dan wirid ikhtiyariyah.
  11. Tarekat Chistiyah
    Tarekat Chistiyah adaah salah satu tarekat sufi utama di Asia Selatan. Tarekat ini menyebar ke seluruh nkawasan yang kini merupakan wilayah India, pakistan dan Bangladesh. Namun, tarekat ini hanya terkenal di India. Pendiri tarekat ini adalah Khawajah Mu'in ad-Din Chisti.
  12. Tarekat Mawlawiyah
    Nama mawlawiyah berasal dari kata "mawlana" (Guru Kami). Yaitu gelar yang diberikan murid-muridnya kepada Muhammad Jalal ad-Din ar-Rumi (w. 1273). Oleh karena itu Rumi adalah pendiri salah satu mursyid sekaligus wakil yang terkenal secara internasional dari tarekat ini adalah syekh al-Khabir Helminski yang bermarkas di California, Amerika Serikat.
  13. Tarekat Ni'matullahi
    Tarekat Ni'matulillahi adalah suatu mazhab sufi persia yang segera setelah berdirinya dan mulai berjaya pada abad ke- 8 – 14  mengalihkan loyalitasnya kepada syi' Islam. Tarekat ini didirikan oleh Syekh Ni'matullai Wal. Tarekat ini secara khusus menekankan pengabdian dalam pondok sufi itu sendiri.
  14. Tarekat Sanusiayah
    Tarekat ini didirikan oleh Sayyid Muhammad bin Ali as-Sanusi. Dalam tarekat ini, dzikir dilakukan bersama-sama atau sendirtian. Tujuan dzikir itu lebih dimaksudkan untuk "melihat Nabi" ketimbang "melihat Tuhan", sehingga tidak dikenal "keadaan esktatis" sebagaimana yang ada pada tarekat lain.[7]

Tokoh-Tokoh Tarekat di Indonesia


Beberapa tokoh yang di anggap sebagai perintis ajaran tarekat di Indonesia antara lain Hamzah Fansuri (w. 1590), Syamsuddin al-Sumatrani (w. 1630), Nuruddin al-Ramiri (1637 – 1644), Syekh Yusuf al Makassari (1626-1699), Abdul Samae al-Palembani, nafis al-Banjari, Syekh Ahmad Khatib Sambas (w. 1873), Syekh Abdul Karim alBantani, Kyai Thalhah dari Cirebon, dan Kyai Ahmad Hasbulloh dari Madura.[8]

Kesimpulan


Tarekat mempunyai arti jalan atau petunjuk dalam melakukan suatu Ibadat sesuai dengan ajaran yang ditentukan dan dicontohkan Nabi dan dikerjakan oleh sahabat dan tabiin, turun-temurun sampai kepada guru-guru secara berantai dalam batasan tertentu mirip dengan syari'at, tarekat, dan hakekat dalam agama Islam.

Hubungan Tarekat dengan Tasawuf


Di dalam Ilmu Tasawuf, istilah tarekaat tiak saja di tujukan kepada aturan dan cara-cara tertentu yang digunakan oleh seseorang syekh tarekat dan bukan pula terhadap kelompok yang menjadi pengikut salah seorang syekh tarekat, tetapi meliputi segala aspek ajaran yang ada di dalam agama Islam seperti sholat, puasa, zakat, haji, dan sebagainya, yang semua itu merupakan jalan atau cara mendekatkan diri kepada Allah.

Aliran-aliran tarekat dalam Islam:


  • Tarekat Qadariyah
  • Tarekat Syadziliah
  • Tarekat Naqsabandiyah
  • Tarekat Yasafiyah dan Khawajagawiyah
  • Tarekat Khalwatiyah
  • Tarekat Satariyah
  • Tarekat Rifa'iyah
  • Tarekat Qadariyah wa Naqsabandiyah
  • Tarekat Sammaniyah
  • Tarekat Tijaniyah
  • Tarekat Chistiyah
  • Tarekat Mawlawiyah
  • Tarekat Ni'matullahi
  • Tarekat Sanusiayah


[1] Luis Makluf, al-Mujid fi al-Lughat wa al-A'lam Dar al-Masyriq, (Beirut, 1986) hlm. 465

[2] Proyek Pembina Perguruan Tinggi Agama Sumatera Utara, Pengantar Ilmu Tasawuf, 1981/1982. hlm 27

[3] Dr. Mustafa Zahri, Kunci Memahami Ilmu Tasawuf, (Surabaya, Bina Ilmu, 1973) hlm. 86-87

[4] Proyek Pembina Perguruan Tinggi Agama Sumatera Utara, Pengantar Ilmu Tasawuf, 1981/1982. Op.cit. hlm 274

[5] Harun Nasution, Perkembangan Ilmu Tasawuf di Dunia Islam, 1986. hlm. 24

[6] Jhon 0.Voll, Tarekat-Tarekat, hlm. 215

[7] Mulyadi Kartanegara, Tarekat Mawlawiyah, hlm. 321


[8] http://orgawam.wordpress.com/2008/05/01/tareqah-mutabarah-diindonesia

ARSIP

|| || || Leave a komentar

ARSIP


Download Naruto Shippuden Subtitle Indonesia Episode 333

Posted: 07 Oct 2013 04:37 AM PDT

Title: Naruto Shippuden Subtitle Indonesia Episode 333 Episode : Resiko dari Jutsu Edo Tensei ( 333 ) Versi Tersedia : MKV, 3gp, mp4, avi Link Download: 102mb - MKV - 720p - 1280x720 SB | TF | UP 77mb | MKV | 480p | 848x480 TF | SB | UP 40mb | MKV | 360p | 640x360 TF | SB | UP 3GP Download versi 3GP MP4 Download versi MP4 AVI Download versi AVITerima kasih telah berkunjung di blog Arsip
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rank