Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector

|| || || Leave a komentar

Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector


Optimalkan Judul Postingan Blog Anda Untuk SEO yang Lebih Baik

Posted: 11 Apr 2013 11:21 AM PDT

Tag Judul mempunyai peranan yang sangat penting dalam hasil mesin pencari (search engine) dan membantu mesin pencari mengenali apa yang penting dalam dalam blog. Seperti yang sudah kita ketahui, bahwa heading di dalam struktur HTML/XML weblog adalah H1 sampai H6, dimana tag H1 mempunyai prioritas utama diikuti oleh tag H2 dan seterusnya. Secara default, template blogger mempunyai susunan tag heading seperti ini:
<h1>Judul Blog</h1>
<h2>Judul Widget</h2>
<h3>Judul Postingan</h3>
Susunan tag judul seperti di atas sangat tidak optimal karena tag <h2> (judul widget) lebih diprioritaskan dibandingkan dengan tag <h3> selaku judul postingan. Nah, untuk mengoptimalkan judul postingan agar seo yang lebih baik, anda hanya perlu menukar tag heading untuk judul postingan ke h2 dan widget menjadi tag h3.

Optimasi SEO Pada Judul Postingan Blogger

Mengubah Tag Judul Untuk SEO Lebih Baik

Untuk mengoptimalkan judul artikel blog, anda hanya perlu melakukan 2 langkah berikut.
  • Buka dashboard blogger
  • Pilih blog dan edit template
  • Cari dan temukan <h3 class='post-title entry-title' itemprop='name'> (gunakan Ctrl + F untuk mempermudah pencarian).
  • Selanjutnya ganti tag <h3> menjadi <h2>.
Contoh :
Sebelum
<h3 class='post-title entry-title' itemprop='name'>
<b:if cond='data:post.link'>
         <a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
       <b:else/>
        .........................
         <data:post.title/>
       </b:if>
  </b:if>
</h3>
Sesudah
<h2 class='post-title entry-title' itemprop='name'>
<b:if cond='data:post.link'>
         <a expr:href='data:post.link'><data:post.title/></a>
       <b:else/>
       .........................
         <data:post.title/>
       </b:if>
  </b:if>
</h2>
Apabila anda menemukan 2 buah tag h3 (versi mobile dan desktop), silahkan ganti keduanya.
  • Langkah selanjutnya temukan kode berikut :
<h2 class='title'><data:title/></h2>
  • Kemudian ganti menjadi:
<h3 class='title'><data:title/></h3>
Kode di atas adalah tag heading untuk judul widget. Biasanya untuk kode lengkapnya kurang lebih seperti ini.
<b:section class='sidebar1' id='sidebar1' preferred='yes'>
<b:widget id='HTML1' locked='false' title='' type='HTML'>
<b:includable id='main'>
<!-- only display title if it's non-empty -->
<b:if cond='data:title != &quot;&quot;'>
<h3 class='title'><data:title/></h3>
</b:if>
<div class='widget-content'>
<data:content/>
</div>
</b:includable>
</b:widget>
</b:section>
Apabila anda menemukan kode seperti di atas lebih dari satu, silahkan ganti semuanya.
  • Terakhir simpan template.
Dampak dari perubahan ini mungkin akan memakan waktu sekitar seminggu atau sebulan dan agar blog anda lebih SEO friendly lagi, ada baiknya jika anda juga membaca artikel tentang Memperbaiki Struktur Tag Heading Untuk Membuat Blog SEO Friendly.

Minify / Compressor Javascript Rekomendasi Google

Posted: 12 Apr 2013 12:45 AM PDT

Javascript Compressor Rekomendasi Google
"Merampingkan atau memperkecil ukuran kode Javascript dapat menghemat banyak bytes data dan mempercepat download, parsing dan waktu eksekusi pada saat halaman blog dibuka". Kalimat tersebut di atas merupakan kutipan yang sempat saya baca di salah satu halaman developer.google.com sebelum saya membuat artikel ini.

Memang banyak cara untuk memperkecil ukuran Javasript code dengan menggunakan pihak ketiga, tetapi yang direkomendasikan oleh google adalah Closure Compiler, JSMin dan YUI Compressor. Berikut kutipan google di salah satu halamannya tentang penjelasan di atas.
"Minifying" code refers to eliminating unnecessary bytes, such as extra spaces, line breaks, and indentation. Keeping JavaScript code compact has a number of benefits. First, for inline JavaScript and external files that you don't want cached, the smaller file size reduces the network latency incurred each time the page is downloaded. Secondly, minification can further enhance compression of external JS files and of HTML files in which the JS code is inlined. Thirdly, smaller files can be loaded and run more quickly by web browsers.

Several tools are freely available to minify JavaScript, including the Closure Compiler, JSMin or the YUI Compressor. You can create a build process that uses these tools to minify and rename the development files and save them to a production directory. We recommend minifying any JS files that are 4096 bytes or larger in size. You should see a benefit for any file that can be reduced by 25 bytes or more (less than this will not result in any appreciable performance gain).
Dari uraian di atas menjelaskan bahwa, memperkecil / mengurangi ukuran atau meminimalkan kode javascript serta menghapus yang tidak penting dapat mengurangi latency jaringan yang terjadi setiap kali halaman di-download sehingga halaman dapat dimuat dan berjalan lebih cepat pada browser web.

Karena mengacu kepada compressor javascript yang direkomendasikan oleh google, pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan tentang bagaimana cara memperkecil ukuran javascript dengan menggunakan salah satu dari tiga compressor javasript yang direkomendasikan, yakni Closure Compiler. Perhatikan langkah-langkah berikut ini :

Cara Pertama

  • Buka Closure Compiler
  • Masukkan link javascript  ke dalam box yang telah disiapkan, kemudian klik add pada samping kanan box. Jika sudah di add, selanjutnya klik "Compile".
Minify javascript yang direkomendasikan oleh google
 memperkecil ukuran javascript rekomendasi oleh google
Klik untuk memperbesar gambar

Contoh link javascript :
https://lostsectorjavascript.googlecode.com/files/accordin-pack.js

Cara Kedua

  • Cara ini hampir sama dengan cara pertama, tetapi bedanya yakni pada cara pertama yaitu memasukkan link JS ke dalam box url JS, sedangkan untuk cara yang kedua ini yaitu memasukkan kode JS yang masih mentah (belum diupload ke googlecode.com). Perhatikan gambar untuk lebih jelasnya :
memperkecil size javascript yang direkomendasikan google
Klik untuk memperbesar gambar
  • Setelah langkah-langkah di atas sudah dilakukan, langkah selanjutnya, copy kode  yang ada disamping kanan form Closure Compiler. Pastekan kode tersebut ke dalam notepad dan upload kembali javascript ke google.code.com. Jika belum tau cara mengupload javascript ke googlecode, silahkan baca DISINI untuk informasi lebih lanjut.
Demikian, artikel singkat tentang Javascript Compressor Rekomendasi Google ini, semoga ada manfaatnya buat anda. Terima kasih, salam Blogger...!!!
/[ 0 komentar Untuk Artikel Design, Tutorial and Tips Trik Blogger | Lostsector]\

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rank