Student-Brains |
Psikologi dan Hubungan Ilmu Psikologi Posted: 17 Nov 2013 02:19 AM PST Psikologi merupakan sebuah ilmu yang sekarang banyak di gunakan oleh kalangan masyarakat dan juga dalam berbagai bidang.Tentunya psikologi adalah ilmu yang dapat mempengaruhi segi-segi ilmu lain. PENGERTIAN PSIKOLOGI Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental. Psikologi merupakan cabang ilmu yang masih muda atau remaja. Sebab, pada awalnya psikologi merupakan bagian dari ilmu filsafat tentang jiwa manusia. Menurut plato, psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup jiwa manusia (psyche = jiwa ; logos = ilmu pengetahuan). Jiwa itu merupakan pengertian yang abstrak, tidak bisa dilihat dan belum bisa diungkapkan secara lengkap dan jelas, maka orang lebih cenderung mempelajari "jiwa yang memateri" atau gejala "jiwa yang meraga/menjasmani", yaitu bentuk tingkah laku manusia (segala aktivitas, perbuatan, penampilan diri) sepanjang hidupnya. Oleh karena itu, psikologi butuh berabad-abad lamanya untuk memisahkan diri dari ilmu filsafat. Hubungan Psikologi dengan Sosiologi Ilmu yang berpengaruh pada psikologi Sosial adalah Sosiologi dan Antropologi . Sosiologi adalah suatu bidang ilmu yang terkait dengan perilaku hubungan antar individu, atau antara individu dengan kelompok, atau antar kelompok (interaksionisme) dalam perilaku sosialnya. Antropologi memfokuskan pada perilaku sosial dalam suprastruktur budaya tertentu. Sedangkan psikologi social mempelajari perilaku individu yang bermakna dalam hubungan dengan lingkungan atau rangsang sosialnya. Hubungan psikologi dengan Ilmu Komunikasi Banyak disiplin ilmu yang terlibat dalam studi komunikasi. Dalam perkembangannya, ilmu komunikasi melakukan "perkawinan" dengan berbagai ilmu lain. Subdisiplin : komunikasi politik, sosiologi komunikasi massa, psikologi komunikasi. Psikologi Komunikasi : Ilmu yangv berusaha menguraikan, meramalkan dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Hubungan Psikologi dengan Biologi Objek Formal : •Psikologi : tingkah laku manusia. • Biologi : fisik. Psikologi sebagai ilmu subjektif. •Mempelajari penginderaan dan persepsi manusia, menganggap manusia sebagai subjek (pelaku). •Psikologi mempelajari nilai yang berkembang dari persepsi subjek. •Psikologi mempelajari perilaku secara "molar" (perilaku penyesuaian diri secara menyeluruh). Biologi sebagai ilmu objektif. •Mempelajari manusia sebagai jasad/objek. •Mempelajari fakta yang diperoleh dari penelitian terhadap jasad manusia. • Mempelajari perilaku manusia secara molekular. •Mempelajari molekul-molekul dari perilaku berupa gerakan, refleks, proses ketubuhan, dan sebagainya. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Alam Pada permulaan abad ke-19, psikologi dalam penelitiannya banyak terpengaruh oleh ilmu alam. Psikologi disusun berdasarkan hasil eksperimen. Objek penelitian psikologi : manusia dan tingkah lakunya yang selalu hidup dan berkembang. Objek penelitian ilmu alam : benda mati. Hubungan Psikologi dengan Filsafat Filsafat : hasil akal manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dalam penyelidikannya, filsafat berangkat dari apa yang dialami manusia. Ilmu psikologi menolong filsafat dalam penelitiannya. Kesimpulan filsafat tentang kemanusiaan akan "pincang" dan jauh dari kebenaran jika tidak mempertimbangkan hasil psikologi. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Pendidikan Ilmu Pendidikan : bertujuan memberikan bimbingan hidup manusia sejak lahir sampai meninggal. Pendidikan tidak akan berhasil dengan baik bilamana tidak didasarkan pada psikologi perkembangan. Hubungan kedua disiplin ilmu ini melahirkan Psikologi Pendidikan. Hubungan Psikologi dengan Ilmu Politik Psikologi merupakan ilmu yang mempunyai peranan penting dalam bidang politik, "massa psikologi". Penting bagi politisi untuk menyelamiv gerakan jiwa dari rakyat pada umumnya, golongan tertentu pada khususnya. Psikologi sosial dapat menjelaskan bagaimana sikap dan harapanv masyarakat dapat melahirkan tindakan serta tingkah laku yang berpegang teguh pada tuntutan masyarakat. |
Posted: 17 Nov 2013 02:19 AM PST Pengertian Manajemen Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya organisasi lainnya agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan (Stoner). Manajemen merupakan ilmu dan seni. Ada 4 fungsi utama dalam manajemen: - Perencanaan (Planning) - Pengorganisasian (Organizing), - Pengarahan (Actuating/Directing) - Pengawasan (Controlling) Seni dalam menyelesaikan sesuatu melalui orang lain (Follet,1997). Sebuah proses yang dilakukan untuk mewujudkan tujuan organisasi melalui rangkaian kegiatan berupa perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian orang-orang serta sumber daya organisasi lainnya (Nickels, McHugh and McHugh ,1997). Seni atau proses dalam menyelesaikan sesuatu yang terkait dengan pencapaian tujuan. (Ernie&Kurniawan, 2005). Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi (Griffin,2002). Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. Adanya seni dalam menyelesaikan pekerjaan. Psikologi manajemen adalah ilmu tentang bagaimana mengatur / me-manage sumber daya yang ada untuk memenuhi kebutuhan. Kaitannya dengan psikologi: Dengan ditemukan dan dikembangkannya ilmu psikologi, diketahui bahwa unsur SDM ternyata merupakan yang terpenting dari ketiga modal kerja perusahaan manapun. Pasalnya, ilmu psikologi yg memang berpusat pada manusia, mampu mengintervensi berbagai faktor internal manusia seperti motivasi, sikap kerja, keterampilan, dsb dengan berbagai macam teknik dan metode, sehingga bisa dicapai kinerja SDM yang setinggi-tingginya untuk produktivitas perusahaan. Sumber Daya Organisasi - Sumber Daya Manusia - Sumber Daya Informasi - Sumber Daya Fisik - Sumber Daya Keuangan - Sumber Daya Alam Fungsi-fungsi Manajemen - Perencanaan (Planning) - Pengorganisasian (Organizing) - Pengarahan dan pengimplementasian (Directing/Leading) - Pengawasan dan Pengendalian (Controlling) Fungsi Perencanaan proses yang menyangkut upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kecenderungan di masa yang akan datang dan penentuan strategi dan taktik yang tepat untuk mewujudkan target dan tujuan organisasi. Kegiatan dalam Fungsi Perencanaan - Menetapkan tujuan dan target bisnis - Merumuskan strategi untuk mencapai tujuan dan target bisnis tersebut - Menentukan sumber-sumber daya yang diperlukan - Menetapkan standar/indikator keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis Fungsi Pengorganisasian proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain dalam sebuah struktur organisasi yang tepat dan tangguh, sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif, dan dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian - Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan - Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab - Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja - Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat Fungsi Pengarahan dan Implementasi proses implementasi program agar dapat dijalankan oleh seluruh pihak dalam organisasi serta proses memotivasi agar semua pihak tersebut dapat menjalankan tanggungjawabnya dengan penuh kesadaran dan produktifitas yang tinggi. Kegiatan dalam Fungsi Pengarahan dan Implementasi - Mengimplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan pemberian motivasi kepada tenaga kerja agar dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam pencapaian tujuan - Memberikan tugas dan penjelasan rutin mengenai pekerjaan - Menjelaskan kebijakan yang ditetapkan Fungsi Pengawasan dan Pengendalian proses yang dilakukan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan yang telah direncanakan, diorganisasikan dan diimplementasikan dapat berjalan sesuai dengan target yang diharapkan sekalipun berbagai perubahan terjadi dalam lingkungan dunia bisnis yang dihadapi. Kegiatan dalam Fungsi Pengawasan dan Pengendalian - Mengevaluasi keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan target bisnis sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan - Mengambil langkah klarifikasi dan koreksi atas penyimpangan yang mungkin ditemukan - Melakukan berbagai alternatif solusi atas berbagai masalah yang terkait dengan pencapaian tujuan dan target bisnis II. Pengertian Kepemimpinan Banyak pengertian kepemimpinan (dalam Wahjosumidjo) , di antaranya adalah: a. Menurut George P. Terry "Leadership is the activity of influencing exercised to strive willingly for group objective". Kepemimpinan adalah kegiatan dalam mempengaruhi orang lain untuk bekerja keras dengan penuh kemauan untuk tujuan kelompok. b. Menurut Robert Tennenbaum, Irving R. Wischler, dan Fred Massarik "Leadership as interpersonal influence exercised in a situation and directed, through the communication process, toward the attainment of a specialized goal or goals". Kepemimpinan sebagai pengaruh antar pribadi yang terjadi pada suatu keadaan dan diarahkan melalui proses komunikasi ke arah tercapainya suatu tujuan ataupun tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. c. Pengertian lain dari Harold Koontz and Cyril O"Donnell "Leadership is influencing people to follow in the achievement of a common goal". Kepemimpinan adalah mempengaruhi orang lain agar ikut serta dalam mencapai tujuan umum. Dari tiga pengertian tersebut di atas, jelas bahwa kepemimpinan itu adalah upaya untuk mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan, baik tujuan tersebut telah ditetapkan atau tujuan lain yang lebih luas. Upaya tersebut lebih bersifat hubungan antar pribadi. Pengertian Pemimpin Seperti halnya kepemimpinan, pengertian pemimpin juga banyak, di antaranya adalah: a) Pemimpin adalah anggota dalam kelompok yang mempengaruhi kegiatan kelompok. b) Pemimpin adalah salah seorang anggota yang terkemuka dari suatu kelompok atau organisasi yang begitu berpengaruh terhadap kegiatan dari anggota kelompoknya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang menduduki suatu posisi dalam kelompok, berpengaruh terhadap orang lain sesuai dengan peranannya dalam posisi itu, mengkoordinir secara langsung dalam memelihara dan mencapai tujuan kelompok. Dari berbagai definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pemimpin adalah seseorang yang memiliki status tertinggi di dalam kelompoknya, mendapat kepercayaan untuk membawa kelompok ke arah tujuan bersama. Fungsi Pemimpin Fungsi pemimpin banyak dan bervariasi, Ravin dan Rubin menyebutkan ada 4 fungsi pemimpin, yaitu: a. Membantu menetapkan tujuan kelompok. b. Memelihara kelompok. c. Memberi simbol untuk identifikasi. d. Mewakili kelompok terhadap kelompok lain. Menurut Krech, Chutchfield, dan Ballachey, menyebutkan fungsi pemimpin lebih kompleks, yaitu: a. Pemimpin sebagai eksekutif. b. Pemimpin sebagai perencana. c. Pemimpin sebagai pembuat kebijakan (policy maker) d. Pemimpin sebagai seorang ahli (expert). e. Pemimpin sebagai mewakili kelompok untuk hubungan keluar. f. Pemimpin sebagai pengawas hubungan di dalam kelompok. g. Pemimpin sebagai orang yang memberikan hadiah dan hukuman. h. Pemimpin sebagai wasit (pelerai) dan perantara. i. Pemimpin sebagai contoh (teladan). j. Pemimpin sebagai simbol dari kelompok. k. Pemimpin sebagai pengganti tanggung jawab individual. l. Pemimpin sebagai ideologist. m. Pemimpin sebagai figur ayah. n. Pemimpin sebagai tempat menmpakan segala kesalahan (scapegoat/ kambing hitam). Faktor yang Menentukan Seseorang Menjadi Pemimpin Ada beberapa faktor yang menjadikan seseorang menjadi pemimpin. Masing-masing berbeda bergantung pada karakteristik kelompok yang dipimpinnya, dan tujuan kelompok itu sendiri. Secara garis besar menurut William Foote Whyte, ada 4 faktor yang menentukan seseorang menjadi pemimpin, yaitu: a. Operational leadership yaitu orang yang paling banyak inisiatif, menarik, dinamis, menunjukkan pengabdian yang tulus, menunjukkan prestasi kerja dalam kelompoknya. b. Popularity yaitu orang yang paling banyak dikenal mempunyai kesempatan untuk menjadi pimpinan. c. The assumed representative yaitu orang yang dapat mewakili kelompoknya mempunyai kesempatan besar untuk menjadi pemimpin. d. The prominent talent yaitu orang yang mempunyai bakat kecakapan yang menonjol dalam kelompoknya mempunyai kesempatan untuk menjadi pemimpin. Selain itu Wiyono Hadikusumo (dalam Siti Partini) menyatakan bahwa selain bekal pengetahuan yang cukup dan keahlian khusus sesuai dengan bidangnya, paling tidak ada 5 unsur yang harus dipenuhi untuk seseorang dapat menjadi pemimpin, yaitu: a. Psychology knowledge b. Self knowledge c. Human relations d. Ability to apply knowledge e. Personality cultivation. Sifat-sifat Kepemimpinan Sifat-sifat kepemimpinan bergantung pada pendekatan kepemimpinan yang diacu dan jenis kepemimpinan yang diikuti. Pada pendekatan trait, sifat-sifat yang diharapkan dari pemimpin di antaranya adalah (a) intelegensi (b) dominasi (c) kepercayaan diri (d) energi-aktivitas (e) pengetahuan terhadap tugas. (Bagus Riyono, Emi Zulaifah) Jenis-jenis Kepemimpinan Banyak sudut pandang dalam mengklasifikasi kepemimpinan. Secara garis besar paling tidak ada 5 macam kepemimpinan, yaitu: a. Otoriter yaitu pemimpin menentukan segala-galanya. b. Demokratik kerjasama antara pemimpin dan anggota merupakan nafas dari model kepemimpinan ini. c. Laissez faire pemimpin pasif, anggotalah yang banyak dominan. d. Transaksional terjadi proses pertukaran timbal balik dengan orientasi pada imbalan yang diberikan oleh pemimpinnya baik berupa imbalan material, maupun immaterial. e. Transpormasional yaitu mementingkan kharisma, dan mendorong anggota (individu) sesuai dengan individualitasnya untuk meraih sukses. Source : Bagus Riyono dan Emi Zulaifah. 2001. Psikologi Kepemimpinan. Yogyakarta: Unit Publikasi Fakultas Psikologi UGM Siti Partini Suardiman. 1980. Kelompok dan Kepemimpinan. Yogyakarta: FIP IKIP YOGYAKARTA Wahjosumidjo. 1987. Kepemimpinan dan Motivasi. Jakarta: Ghalia Indonesia indryawati.staff.gunadarma.ac.id |
You are subscribed to email updates from Student-Brains To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar