microcontroler ATmega 16

|| || , || Leave a komentar
type='html'>
Mikrokontroleradalah suatu alat yang dapat mengontrol sistem-sistem elektrik maupunelektronik yang menggunakan bahasa pemrograman untuk menjalankannya. Dewasa inibanyak sekali jenis mikrokontroler yang terdapat di pasaran, salah satudiantaranya adalah mikrokontroler keluarga AVRyang dapat diprogram menggunakan bahasa C.Penggunaan bahasa pemrograman yang relatif lebih mudah daripada bahasa assembler membuat mikrokontrolerkeluarga AVR lebih banyak digunakanuntuk membuat sistem-sistem kendali yang kompleks.
Berdasarkandatasheet, ATmega16 mempunyaikarakteristik sebagai berikut:
·        Dilengkapisaluran I/O sebanyak 32 buah, yaitu Port A, Port B, Port C, dan PortD.
·        Terpasang ADC(Analog to Digital Conventer) 10 bit sebanyak 8 channel.
·        Memiliki 3buah  timer/Counter dengankemampuan pembandingan dan  CPUyang terdiri dari 32 buah register.
·        Teganganoperasi 2.7 V – 5.5 V pada ATmega 16L
·        Internal SRAM sebesar 1KB serta memori flash sebesar 16KB dengan kemampuan read while write.
·        Dilengkapi PortUSART programmable untuk komunikasi serial.
 
                   Gambar 1. Konfigurasipin ATmega 16
                           (Atmel Corporation, 2010)
Keterangan masing-masing pin adalah sebagai berikut:
a.         Pin10 merupakan input tegangan positif VCC pada mikrokontroler. Berdasarkan datasheet, tegangan pada mikrokontrolerATmega16 yang diperbolehkanadalah sebesar 5 Volt. Sehingga diperlukan ic regulator 7805.
b.         Pin 11 dan 31 sebagai pin ground.
c.     Pin33 sampai 40 (Port A) merupakan pinI/O dua arah. Dapat digunakan sebagai inputmaupun output. Fungsi khusus dari Port Aadalah sebagai inputan ADC.
d.   Pin1 sampai 8 (Port B)  merupakanpin I/O dua arah dan pin fungsi khusus,yaitu Timer/Counter, komparator analog, dan SPI.
e.   Pin22 sampai 29 (Port C) merupakan pinI/O dua arah dan pin khusus yaitu TWI, komparator analog, dan TimerOsilator.
f.          Pin14 sampai 20  (Port D) merupakan pinI/O dua arah. Bisa dijadikan input maupun output dan mempunyai fungsikhusus yaitu untuk berkomunikasi dengan mikrokontroler lain melalui transmitter dan receiver. Port Djuga dapat digunakan untuk keluaran PWM yaitu pada pin D.4dan pin D.5
g.     Pin9 adalah reset. Reset merupakan pin yangdigunakan untuk me-resetmikrokontroler ke kondisi semula.
h.     Pin 12 dan 13 adalah XTAL 1 dan XTAL 2. Pin ini digunakan sebagai pin masukan clock eksternal. Suatu mikrokontroler membutuhkan sumber detak (clock) agar dapat mengeksekusi intruksiyang ada di memori. Semakin tinggi  nilai kristalnya, maka semakin cepatpula mikrokontroler tersebut dalam mengeksekusi program.
i.         Pin30 adalah pin AVCC yang berfungsisebagai pin masukan tegangan untukADC.
j.         AREFsebagai pin masukan tegangan referensi untuk ADC


View the Original article
/[ 0 komentar Untuk Artikel microcontroler ATmega 16]\

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rank