Student-Brains |
Karakteristik Mahasiswa UPI “YPTK” Padang Posted: 31 Oct 2013 01:58 PM PDT Kampus itu seperti tempat dimana harus memilih ibaratkan hulu dengan sebuah sampan jika kau tidak mendayung anda akan terbawa hanyut.Dimana ada kampus di situ ada mahasiswa.Mahasiswa adalah orang-orang yang dapat membuat perubahan.Namun sebagian dari mahasiswa UPI salah mengartikan bahwa merekalah yang harus di rubah. Salah satu tujuan umum mahasiswa UPI berkuliah adalah demi mendapatkan sebuah gelar sarjana.Demi sehelai kertas yang bertuliskan nama dengan tanda tangan "Bpk Besar".Namun bukan berarti kita hanya berfokus pada sebuah gelar sarjana saja tanpa soft skill yang bisa kita latih di kampus.Soft skill itu sangat di perlukan untuk kita kedepannya,tapi kenapa masih ada mahasiswa yang kuliah pulang-kuliah pulang (kupu-kupu).Kita belajar bukan dari segi intelek (hard skill) saja di kampus UPI ini banyak kegiatan-kegiatan (organisasi) kampus yang bisa di jadikan refrensi buat teman-teman dapat banyak belajar di sini untuk mengasah soft skill kalian.Organisasi itu selalu ada di kehidupan manusia, karena organisasi adalah bagian dari manusia itu sendiri.Pekerjaan apa yang tidak memerlukan soft skill ? semua orang perlu soft skill untuk bekerja, pepatah yang mengatakan "dunia itu keras 100 persen benar !!!".Yakinlah jika hanya mengandalkan hard skill saja anda akan cepat KO dalam dunia kerja.Kita sebagai mahasiswa tidak perlu ambil pusing dengan teori-teori yang ada (cari ilmu itu gampang) yang sulit itu adalah mendapatkan pengalaman dengan mengaplikasikan teori-teori yang sudah benar-benar teruji (empiris). Pada umumnya mahasiswa-mahasiswa yang ada di kampus UPI sedikit-banyaknya mereka semua glamour maklumlah kampus swasta dengan mahasiswa-mahasiswanya yang bergaya sangat amat berlebihan "over all" bahkan lebih parahnya lagi mereka menjadikan kampus sebagai tempat ajang persaingan trend fashion dan barang-barang mewah mereka (hadehh_g4k b4ng3tz).Dengan adanya hal tersebut semakin transparanlah pembatas antara si miskin dan si kaya atau lebih tepatnya diskriminatif di kampus UPI .Memang hal yang satu ini tidak bisa di elakkan lagi bahwa dari zaman sekolah dulu sampai sekarang hal ini masih tetap ada.Mahasiswa - mahasiswa UPI ini cukup bervariasi,tadi adalah salah satu contoh kecilnya.Jika di ambil garis besarnya atau yang umumnya maka dapat di simpulkan mahasiswa UPI itu dengan klasifikasi mahasiswa yang aktivis,akademis dan idealis. Mulai dari mahasiswa aktivis,pradigma yang tumbuh di dalam benak kita saat kita mendengar mahasiswa aktivis ini adalah bahwa mahasiswa aktivis itu adalah mahasiswa yang berkonotasi negative.Pada kenyataannya,mahasiswa aktivis baik di luar maupun di dalam kampus adalah mahasiswa yang paling banyak menciptakan perubahan dan mendapat kesuksesan.Mereka lebih cendrung berorganisasi,mereka menganggap kesempatan menjadi mahasiswa adalah kesempatan yang tidak bisa di lewatkan begitu saja.Sehingga jika mereka hanya di sibukkan dengan perkuliahan saja, mereka merasa rugi besar dengan administrasi kuliah yang sampai jutaan yang tidak sesuai dengan fasilitas yang di berikan.Kesibukan yang mereka miliki tidak hanya kuliah namun lebih luas lagi.Ilmu berorganisasi, jaringan yang luas, wawasan yang luas, teman yang banyak dan lainnya adalah tujuan mereka di samping kuliah.Nilai mereka untuk kuliah bukan hanya sekedar lembaran ijazah semata melainkan soft skill yang perlu di asah. Kita dapat melihat contoh mahasiswa aktivis ini sebut saja ketua KPK sekarang Abraham Samad beliau dulunya adalah seorang aktivis di kampusnya sebelum beliau menjadi seperti sekarang ini.Tapi gak menutup kemungkinan jika hanya berorganisasi saja mahasiswa tipe ini bisa menjadi mahasiswa yang over semester atau bisa di juluki mahasiswa paling lama (MAPALA). Selanjutnya tentang mahasiswa akademis yang tergila-gila dengan nilai A+ .Tipe mahasiswa ini kalau dapat nilai B- mereka akan mengalami depresi,stres,frustasi dan sejenisnya.Mahasiswa ini bisa di bilang sifatnya perfeksionis.Kejar IPK 4.00 adalah prioritas utamanya dalam kuliah,Sarapan paginya tentu buku pelajaran yang di suguhi dengan berbagai teori-teori.Tujuan kuliah untuk tamat sesuai target sendiri paling cepat 2 tahun tapi karena di UPI 3,5 tahun,ya 3,5 tahun lah tujuannya untuk mendapat gelar sarjana.Mahasiswa seperti ini soft skillnya masih cetek bisa di bilang tidak ada sama sekali karena mereka kurang peka dengan politik kampus dan jarang berorganisasi.Soal kampus "masa bodoh" yang penting wisuda cepat dengan nilai yang memuaskan.Sebagai mahasiswa mereka kurang paham makna dari mahasiswa yang seharusnya di tuntut untuk bisa mengabdi kepada masyarakat.Tapi mereka cukup intelek dalam berbagai kompetisi perdebatan teori-teori dan sering bertanya kepada dosen di saat mata kuliah sudah selesai dan tentunya juga menjadi penghambat buat mahasiswa lain yang ingin pulang cepat (-.-"). Terakhir mahasiswa three in one (Idealis).Three in one di sini adalah mahasiswa ideal yang di impikan oleh semua mahasiswa.Mereka unggul dalam segi intelek (hard skill), berorganisasi (soft skill) dan spritual semuanya seimbang sama rata.Tipe mahasiswa ini adalah gabungan dari mahasiswa aktivis dan idealis.Mahasiswa ini jarang di temukan karena peredarannya telah langka setelah banyaknya penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di masyarakat maupun dalam kampus. Mahasiswa seperti ini jarang terpengaruh oleh orang-orang yang menyesatkan,mereka memiliki pendirian dan prinsip hidup yang teguh. Mereka senang berinovasi dengan ide-ide yang mereka ciptakan dengan pemikirannya yang luas.Sifat mereka bisa di bilang friendly ,kritis dan leadership serta berakhlak.Namun juga memiliki dampak negatif di mana mereka selalu mempertahankan ego dan argumennya masing-masing dan tidak memiliki rasa toleran jika di hadapkan sesama mahasiswa idealis.Tidak salah menjadi mahasiswa idealis tapi jangan samapai "over ideal". Sekian mudah-mudahan kita semua dapat menjadi sumbangsih untuk kebermanfaatan bagi diri pribadi, orang lain dan bangsa kita .Sesuai dengan tulisan di atas itu semua sesuai dengan pengamatan yang ada jadi "yang salah di perbaiki dan yang sudah benar di pertahankan biar perlu di tingkatkan lagi".Kita di kampus UPI YPTK Padang ini sama-sama belajar.Mengutip sebuah kata inspiratif Nora Roberts "Jika kamu tidak mengejar apa yang kamu inginkan, maka kamu tidak akan pernah memilikinya.Jika kamu tidak bertanya, maka jawabannya adalah tidak.Jika kamu tidak mengambil langkah untuk maju, maka kamu selalu berada di tempat yang sama".Ayo,jangan ragu lagi... Hidup Mahasiswa...!!! Hidup Mahasiswa...!!! Hidup Mahasiswa...!!! |
You are subscribed to email updates from Student-Brains To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar