MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN E-LEARNING

|| || ,,, || Leave a komentar
type='html'>

  MAKALAH
BELAJAR DAN PEMBELAJARAN
E-LEARNING

Seiring dengan perkembangan teknologiinformasi dan komunikasi, terjadi perkembangan yang cukup pesat di bidangstrategi pembelajaran. Salah satunya pemanfaatan teknologi komputer dalamkegiatan belajar mengajar adalah program e-learning yang telah menjadi salahsatu kebutuhan bagi civitas akademika, baik pendidik  maupun peserta didik.
Perubahan paradigma strategi pembelajarandari teacher-centered ke student-centered mendorong civitas akademika untukmenggunakan e-learning sebagai salah satu metode pembelajaran yangdipersepsikan bersifat student centered. Pemanfaatan e-learning diharapkandapat memotivasi peningkatan kualitas pembelajaran dan materi ajar, kualitasaktivitas dan kemandirian peserta didik, serta komunikasi antara pendidikdengan peserta didik maupun antar peserta didik.
E-learning juga dapat digunakan unuk mengatasiketerbatasan ruang kelas serta hambatan jarak dan waktu di dalam pelaksanaankegiatan belajar mengajar.
Seperti Sebagaimana yang disebutkandi atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biayastudi lebih ekonomis.E-learning mempermudah interaksi antara peserta didikdengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesamapeserta didik.Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengaksesbahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yangdemikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadapmateri pembelajaran.
Dalam e-learning, faktor kehadiranguru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal inidisebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contentswriter", designer e-learning dan pemrogram komputer.
Denganadanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
  1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiranguru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung denganpara murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini.Inilahyang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimanaasal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning(belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan

2.   RumusanMasalah
a.       Apayang dimaksud dengan e-learning?
b.    Apamanfaat diadakannya e-learning?
c.    Bagaimanakelebihan dan kekurangan menggunakan e-learning?
d.   Apasajakah kendala dalam penerapan e-learning di Indonesia?
e.    Bagaimanakahsolusi untuk menghadapi masalah e-learning di Indonesia?
3.     Tujuan
a.      Untuk mengetahui tentang e-learning
b.     Untuk mengetahui manfaat adanyae-learning
c.      Untuk mengetahui kelebihan dankekurangan e-learning
d.     Untuk mengetahui kendala dalame-learning
e.      Untuk mengetahui solusi dalam menghadapimasalah e-learnig

B.PEMBAHASAN
1.  Pengertian E-learning
.E-Learningadalah pembelajaran jarak jauh (distanceLearning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputerdan/atau Internet. E-learning juga berarti sebuah prosespembelajaran yang berbasis elektronik. Menurut Darin E. Hartley [Hartley, 2001]menyatakan bahwa e-Learning merupakansuatu jenis belajar mengajar yang memungkinkan tersampaikannya bahan ajar kesiswa dengan menggunakan media Internet, Intranet atau media jaringan komputerlain. Sedangkan LearnFrame.Com dalam Glossary of e-Learning Terms [Glossary, 2001] menyatakan suatudefinisi yang lebih luas bahwa e-Learningadalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukungbelajar mengajar dengan media Internet, jaringan komputer,maupun komputerstandalone. Matthew Comerchero dalam E-Learning Concepts and Techniques [Bloomsburg, 2006]mendefinisikan E-learning adalahsarana pendidikan yang mencakup motivasi diri sendiri, komunikasi, efisiensi,dan teknologi.Karena ada keterbatasan dalam interaksi sosial, siswa harusmenjaga diri mereka tetap termotivasi.E-learning efisien karena mengeliminasijarak dan arus pulang-pergi.Jarak dieliminasi karena isi dari e-learningdidesain dengan media yang dapat diakses dari terminal komputer yang memilikiperalatan yang sesuai dan sarana teknologi lainnya yang dapat mengaksesjaringan atau Internet.
Dari definisi-definisi yang muncul dapat kitasimpulkan bahwa sistem atau konsep pendidikan yang memanfaatkan teknologiinformasi dalam proses belajar mengajar dapat disebut sebagai suatu e-Learning.
Salah satu media yangdigunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya di jaringan komputermemungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudiandikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. E-Learning memungkinkan pembelajar untukbelajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secarafisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas.E-Learning sering pula dipahami sebagai suatu bentukpembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokalatau internet. Sebenarnya materi e-Learningtidak harus didistribusikan secara on-linebaik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara off-line menggunakan media CD/DVD puntermasuk pola e-Learning.Dalam hal ini aplikasi dan materi belajar dikembangkansesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya pembelajardapat memanfatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada.

2.  Manfaat E-learning
a.       Lebihmudah mendapatkan materi atau info Jika menggunakan sistem pembelajaran berbasis e-learning, prosesbelajar akan lebih mudah baik dalam mencari dan mendapatkan materi atau info.Tinggal mengetik apa yang di cari, tunggu sebentar, peserta didik langsungdapat materinya.

b.      Bisamendapatkan materi yang lebih banyak pendidik maupun peserta didik bisa mendapatkan banyak sekalimateri, tidak hanya dari dalam negeri, bahkan mereka bisa mencari materi yangberasal dari luar negeri yang tentunya akan menambah wawasan bagi mereka danjuga bisa untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

c.      Pembelajaran lebih efektif dan efisien waktu dantenaga
Jika ada tugas, peserta didik bisamencari bahan yang mereka butuhkan dengan cepat. Tidak harus ke sana ke mariuntuk mendapatkan bahan yang mereka butuhkan. Hanya duduk di depan komputeratau laptop, lalu mencari yang dibutuhkan. Setelah itu, susun tugasnya danselesai.

d.     Dapat berinteraksi langsung dengan siapapun Seorang peserta didik bisa sajabertanya pada temannya materi apa yang diajarkan hari ini atau tugas apa yangdiberikan, jika hari itu tidak bisa berangkat karena suatu alasan. Pesertadidik  juga bisa bertanya langsung pada pengajarmateriapa yang diajarkan atau tugas apa yang diberikan. Dalam berinteraksi, pesrtadidik dan pengajar bisa menggunakan media tulisan.Peserta didik mengetik apayang akan dibicarakan atau ditanyakan kemudian dikirim ke alamat yang dituju. Merekajuga bisa berinteraksi langsung, bisa bertatap muka dan berbicara langsungdengan orang yang diajak bicara.Karena kemajuan teknologi, sekarang hal itubisa terjadi dengan alat yang bernama webcam.

e.      Bisa mengetahui materi atau tugas lebih awal Mahasiswa bisa melihat jadwal atautugas yang diberikan oleh dosennya yang sudah di upload. Jadi, mahasiswa sudahtahu apa yang akan dilakukan hari ini dan dapat mempersiapkannya lebih awal.Danmasih banyak lagi manfaat-manfaat lain.
Namun secara umum :
1. Bagi guru
MenurutSoekartawi (2003) pemanfaatan e-learning memberikan manfaat bagi guru, antaralain:
a.    Lebih mudah melakukan pemutakhiran(update) bahan-bahan belajar yang menjadi tanggungjawabnya sesuai dengantuntutan perkembangan keilmuan yang terjadi;
b.  Mengembangkanatau melakukan penelitian guna peningkatan wawasannya karena waktu yangdimiliki relatif banyak.
c.   Mengontrolkebiasaan belajar siswa, bahkan guru dapat mengetahui kapan siswa belajar,topik apa yang dipelajari, berapa lama suatu topik dipelajari, serta berapakali suatu topik tertentu dipelajari ulang;
d.   Mengecek apakah siswa telahmengerjakan soal-soal latihan setelah mempelajari topik tertentu.
e.    Memeriksa jawaban siswa danmemberitahukan hasilnya kepada siswa.
Sedangkanmenurut A.W. Bates (1995) dan K. Wulf (1996), ada empat manfaat e-learningkhususnya bagi guru yaitu:
a.   Meningkatkankadar interaksi pembelajaran antara siswa dan guru (enhance interactivity)
b.   Memungkinkan terjadinya interaksipembelajaran dari mana dan kapan saja (time and place flexibility)
c.    Menjangkau siswa dalam cakupan yangluas (potential to reach a global audience)
d.   Mempermudah penyempurnaan danpenyampaian materi pembelajaran (easy updating of contents as well asachievable capabilities).
2. Bagi siswa
Manfaat utama e-learning bagisiswa ialah fleksibelitas belajar siswa yang lebih optimal, dimana ia bisamengakses bahan-bahan dengan cara membaca atau mengunduh bahan belajar setiapsaat dan berulang-ulang. Siswa juga dapat berkomunikasi dengan guru setiapsaat. Dengan demikian menurut manfaat e-learning dapat diperinci sebagaiberikut:
a.    Fleksibel dari segi waktu, dimanasiswa dapat belajar sesuai dengan waktu yang dimiliki, tidak sepertipembelajaran konvensional yang terikat dengan jadwal pelajaran yang telahditentukan.
b.  Fleksibeldari segi fasilitas, tempat dan fasilitas belajar, dimana siswa bebas belajardimana pun yang dianggap kondusif, dengan catatan tempat maupun lingkungantersebut dapat untuk mengakses internet.
c.   Suasanabelajar tidak ada hambatan psikologis. Siswa dapat belajar dengan e-learningtanpa rasa takut, malu atau kendala-kendala psikologis lainnya. Siswa tidakperlu merasa malu ketika melakukan kesalahan ketika belajar.
d.  Membiasakanpemanfaatan ICT, dimana siswa akan terbiasa belajar atau mencari informasi yangmemungkinkan untuk meningkatkan kemampan maun pengetahuannya. Secara tidaklangsung, e-learning juga meningkatkan keterampilan siswa dalam pemanfaatan ICTuntuk kesuksesan hidup.
3. Bagi sekolah
Modele-learning juga memberikan manfaat yang besar bagi sekolah, utamanya dalam hal:
a.    menyediakan bahan ajar yang telahdivalidasi oleh ahli sesuai dalam bidangnya (ahli materi dan ahli media)sehingga setiap guru dapat menggunakan dengan mudah sehingga efektivitas danefisiensi pembelajaran secara keseluruhan akan meningkat;
b.   pengembangan isi pembelajaran akansesuai dengan pokok-pokok bahasan;
c.    sebagai pedoman praktis implementasipembelajaran sesuai dengan kondisi dan karakteristik pembelajaran; dan
d.   mendorong menumbuhkan sikap kerjasama antara guru dengan guru, guru dengan siswa dalam memecahkan masalahpembelajaran.



3. Kelebihan danKekurangan E-Learning

a.    KelebihanE-Learning
Kelebihan menggunakane-Learning diantaranya sebagai berikut :
·        Fleksibel karena siswa dapat belajar kapan saja, di mana saja, dandengan tipe pembelajaran yang berbeda-beda.
·        Menghemat waktu proses belajar mengajar.
·        Mengurangi biaya perjalanan
·        Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur,peralatan, buku-buku)
·        Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas
·        Melatih pembelajar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmupengetahuan

b.     Kekurangan Menggunakan E-Learning
Kekurangan menggunakan e-learning diantaranya adalah sebagaiberikut :
·        Karena e-learning menggunakan teknologi informasi, tidak semuaorang terutama orang yang masih awam dapat menggunakannya dengan baik.
·        Membuat e-learning yang interaktif dan sesuai dengan keinginanpengguna membutuhkan programming yangsulit, sehingga pembuatannya cukup lama.
·        E-learning membutuhkan infrastruktur yang baik sehinggamembutuhkan biaya awal yang cukup tinggi.
·        Tidak semua orang mau menggunakan e-learning sebagai mediabelajar.


4. Kendala Dalam E-Learning

Di dalam penerapannya diIndonesia, e-learning juga memiliki beberapa keterbatasan dan kendala yangharus diwaspadai, seperti sebagai berikut :
a.      Investasi
Walaupun e-learning pada akhirnya dapatmenghemat biaya pelatihan, akan tetapi memerlukan investasi yang sangat besarpada permulaannya. Sehingga bila tadak dikelola dengan baik akan mengakibatkankerugian besar. Investasi ini dalam bentuk capital ataupun sumber daya manusia.
b.     Budaya
Pemanfaatan e-learning membutihkan budayabelajar mandiri dan kebiasaan untuk belajar atau mengikuti pelatihan melaluicomputer, dimana hal ini baru dimiliki oleh sebagian kecil sumber dayamanusia.Oleh karena itu, change management yang handal sangat diperlukan untukmenjamin kesuksesan penerapan e-learning ini.


c.      Teknologi dan Infrastruktur
E- learning membutuhkan perangkat computer,jaringan yang handal dan teknologi yang tepat. Akan tetapi, ketersediaaninfrastruktur dan teknologi ini masih belum memadai bagi beberapa perusahaan.
d.     Desain Materi
Penyampaian materi dalam bentuk e-learning tentuberbeda dengan penyampaian materi dalam training konvensional.Penyampaianmateri melalui e-learning perlu dikemas dalam bentuk yang learner-centric.Saat inimasih sangat sedikit instructional designer yang berpengalaman dalam membuatsuatu paket pelajaran e-learning yang memadai.Seringkali hambatan danketerbatasan e-learning tersebut membuat implementasi e-learning di Indonesiaberjalan dengan sangat lamban.Bahkan tidak jarang hambatan tersebut membawaperusaahaan pada kegagalan implementasi yang merugikan perusahaan jutaan dollaratau miliaran rupiah.

Walaupun terdapat keterbatasan dan hambatan diIndonesia, penerapan e-learning di dunia, termasuk di Negara tetangga terusmelaju pesat. Para praktisi pelatihan di dunia sudah tidak meragukan akannmeledaknya penggunaan e-learning di dunia, mereka hanya tinggal menungguwaktunya. Semua perusahaan-perusahaan kelas dunia telah bergerak kea rahe-learning ini.

5.  SolusiMasalah E-Learning di Indonesia

Diperlukanide-ide untuk memecahkan masalah e-learning di Indonesia.Hal itu diperlukanagar sistem ini dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan.
Untuk masalah biaya penggunaan internet, sebaiknya pemerintah dan perusahaan-perusahaantelekomunikasi membuat suatu kesepakatan untuk menyediakan layanan internetmurah terutama untuk bidang pendidikan.Kalau bisa gratis lebih baik.Atau bisajuga dengan meyediakan hotspot bagi sekolah-sekolah atau perguruantinggi-perguruan tinggi yang belum memilikinya.Karena salah satu kendala belumbisa terlaksananya e-learning secara maksimal adalah masalah biaya penggunaaninternet. Jika pemerintah dan perusahaan telekomunikasi berhasil membuatkesepakatan itu, e-learning akan menjadi lebih mudah dilaksanakan di Indonesia.Yang tentunya sangat bermanfaat untuk kemajuan pendidikan di Indonesia yangimbasnya bisa sampai ke segala bidang seperti teknologi, sosial, budaya, dll.




View the Original article
/[ 0 komentar Untuk Artikel MAKALAH BELAJAR DAN PEMBELAJARAN E-LEARNING]\

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rank