Student-Brains |
Cara Belajar Mencintai Diri Sendiri Posted: 11 May 2013 11:47 PM PDT Melihat orang senang itu baik dan jangan lupa juga untuk melihat diri teman-teman.Apa pun yang teman-teman rasakan tentang diri teman-teman saat ini.Berikut ini lima langkah yang dapat teman-teman ambil hikmahnya untuk lebih mencintai diri teman-teman sendiri dan mengembangkan harga diri dan rasa percaya diri yang teman-teman butuhkan untuk mencapai sebuah kualitas hidup yang luar biasa,tanpa adanya gangguan dari dalam diri teman-teman. 1) Terima Diri Anda Apa Adanya Sebelum Anda dapat mencintai diri Anda, pertama-tama Anda harus menerima diri Anda yang unik. Terima penampilan dan tubuh fisik Anda. Terima kepribadian dan karakter unik Anda. Terima suku dan peninggalan keluarga Anda. Terima keunggulan, juga kelemahan-kelemahan Anda. Jangan mengharapkan diri Anda sempurna. Tidak ada orang yang sempurna. 2) Terima dan Beri Pujian Belajarlah untuk menerima pujian yang diberikan orang lain kepada Anda. Banyak orang Asia merasa sulit menerima pujian karena orang Asia percaya bahwa seseorang tidak boleh menonjolkan dirinya. Di dalam budaya Asia, sangat umum di mana seseorang yang menerima pujian membalas dan berkata, "Itu bukan apa-apa" dan "Saya cuma sedang beruntung". Sesekali kita bahkan merespons pujian dengan menunjukkan kesalahan-kesalahan kita dan hal-hal mana yang tidak berjalan baik. Pujian adalah sebuah hadiah dan kita perlu menerima mereka dengan sepenuh hati, membalas dengan kalimat, "Terima kasih" dan memperkuat pikiran di benak kita bahwa kita telah melakukan pekerjaan yang bagus dan pantas menerima pujian itu. Selain itu, berikan juga pujian yang tulus kepada orang-orang di dalam hidup Anda. Saat Anda melatih diri Anda untuk melihat dan mengutarakan kebaikan orang llain, Anda akan melakukan hal yang sama pada diri Anda sendiri. 3) Buatlah sebuah Catatan Kesuksesan Banyak orang cenderung berfokus dan mengingatkan diri mereka pada kesalahan-kesalahan dan kegagalan-kegagalan di masa lalu. Pada saat bersamaan mereka meremehkan kelebihan-kelebihan mereka dan melupakan pencapaian yang telah mereka miliki. Ini adalah resep untuk membuat diri Anda selalu terlihat buruk. Sebuah cara yang hebat untuk membesarkan harga diri Anda adalah dengan membuat catatan kesuksesan. Tulislah sebuah daftar pencapaian dan 'keberhasilan' pribadi Anda. Ingatlah bahwa tidak ada pujian yang terlalu kecil untuk ditulis. 4) Perlakukan Diri Anda dengan Baik Perlakukan diri Anda seperti perlakuan Anda kepada orang yang paling Anda hormati, kagumi, dan cintai. Anda tidak akan berbohong dan melanggar janji kepada teman karib, bukan? Serupa dengan itu, jangan melanggar janji kepada diri Anda sendiri. 5) Puji, Cintai, dan Semangati Diri Anda Sebagai manusia, kita semua ingin dicintai dan dihargai. Saat kita dipuji atas prestasi-prestasi kita, itu mendorong harga diri dan kepercayaan diri kita. Hal itu memberi kita pendorong emosi yang mengarahkan kita menuju lebih banyak kesuksesan. Jadi, mengapa kita tidak menggunakan waktu kita untuk mencintai dan memuji dir Anda sendiri?.Berhenti menyemangati orang lagi sudah cukup mereka mendapatkan semangat dari kita.Mulai sekarang kitalah yang harus menyemangati diri kita sendiri (Jika teman-teman tidak ada yang Menolong atau Membantu teman-teman lagi). Mudah-mudahan artikel ini dapat membantu teman-teman. |
Tips Sukses Dalam Mencapai Sebuah Tujuan Posted: 11 May 2013 11:13 PM PDT Mudah bagi orang-orang dalam mencapai tujuan terutama jika dia sungguh-sungguh melaksanakan sesuatu yang di inginkannya,tetapi semua itu berawal dari niat.Banyak orang di luar sana yang belum mencapai tujuannya maka justru itu dalam hal ini Student-Brains akan membahas mengenai "Tips Sukses Dalam Mencapai Sebuah Tujuan".Untuk tidak memperpanjang waktu silahkan di simak dan di pahami betul-betul apa maksud dari semua kata-kata di bawah ini : 1. Keberanian untuk berinisiatif. Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang! Seorang Donald Trump yang "mendunia" karena superioritasnya di bidang Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif. Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-idenya. 2. Tepat waktu Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut. Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita. 3. Senang melayani dan member Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi. The more you give to others, the more respect you get in return. Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang sebagai bonus saja! Tetapi, setidaknnya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman, kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin bermitra dan bergaul dengan diri kita 4. Membuka diri terlebih dahulu Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka. Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak orang sukses. Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan? 5. Senang bekerja sama dan membina hubungan baik Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama. Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan para calon "orang kepercayaan" yang baru. Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin terbuka lebar 6. Senang mempelajari hal-hal baru Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka luas baginya. Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan 7. Jarang mengeluh Profesionalisme adalah yang paling utama. Lance Armstrong pernah berkata, "There are two kinds of days: good days and great days." Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal. Mengapa? Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik) 8. Berani menanggung resiko Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh. Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak perlu dikhawatirkan lagi bukan? Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat 9. Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat) Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita berada. Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar kemungkinannya. Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan penyelesaian atas hambatan tersebut 10. "Comfortable in their own skin" Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya tampak "lebih" dari lawan bicaranya. Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri mereka sendiri? Tidak ada tentunya. Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka. Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri sendiri. Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita yang memutuskan. Untuk Tambahan Beberapa Cara Menjadi Sukses dalam Mencapai Tujuan : Terus Belajar dan Open Minded Dunia berubah dengan sangat cepat, dan banyak hal diganti oleh sesuatu yang sama sekali baru. Sekedar ilustrasi, teknologi video tape yang dikembangkan hampir 100 tahun sempat merajai pasar selama beberapa tahun, tetapi begitu keluar teknologi VCD dalam empat tahun video tape punah. Pager sempat merajalela sebelum tahun 1990, tetapi sekarang sudah punah. Perubahan pemerintahan yang diikuti oleh perubahan peraturan pemerintah, perubahan struktur sosial, perubahan tren, perubahan teknologi, perubahan peta persaingan, banyak menghilangkan bisnis tertentu. Karyawan kena imbas yang parah. Ratusan ribu jenis pekerjaan lebih mengandalkan mesin, komputer dan teknologi daripada ketrampilan otak dan tangan manusia, sehingga semakin banyak bidang usaha yang semakin sedikit memerlukan tenaga manusia. Akibatnya banyak orang yang tidak bisa bekerja dan menjadi pengangguran. Perubahan ini menegaskan suatu keadaan yang menakutkan: tidak ada pekerjaan yang aman. Di tengah arus perubahan deras seperti itu, untuk dapat bertahan hidup saja diperlukan upaya keras untuk selalu belajar dan memiliki pikiran terbuka (open minded), apalagi untuk kaya raya dan berjaya. Untuk itu, kita lebih banyak dituntut untuk terus belajar dan membuka pikiran terhadap apa yang terjadi di dunia. Kita dituntut untuk belajar dari yang terbaik di dunia. Dan ketika zaman berubah, kita harus terus belajar agar mampu berubah, mengikuti atau bahkan memimpin kemajuan zaman. Untuk itu, ada beberapa cara belajar: Pertama, belajar dari pengalaman. Belajar dari pengalaman adalah prose belajar yang paling berkesan. Kita akan jauh lebih ingat kalau kita mengalami. Kedua, belajar melalui proses menganalisis, berpikir dan menyimpulkan. Kalau hanya mengandalkan pengalaman, orang tidak akan pernah sampai ke bulan. Untuk sesuatu yang sama sekali baru, diperlukan proses lain. Dalam hal yang sama sekali baru ini, proses berpikir dimulai dengan membandingkan sesuatu hal yang kita terima dengan panca indera kita dengan sesuatu yang sudah ada di otak kita. Kemudian proses kedua kita akan bertanya apa artinya hal ini. Kemudian otak akan menyimpulkan apa yang akan dilakukan. Ketiga, belajar secara langsung dari mentor atau pembimbing. Ini adalah cara yang paling cepat dan paling mudah. Saran saya: * 80% waktu belajar kita harus kita pakai untuk belajar dari orang yang terbaik di bidang yang hendak kita pelajari, baik melalui seminar, workshop, bimbingan secara formal, atau informal, secara pertemanan. * 20% waktu yang kita alokasikan untuk belajar kita pakai untuk belajar dari siapa pun termasuk dari orang yang gagal. * 80% waktu yang kita alokasikan untuk belajar harus kita pakai untuk mempelajari bidang dimana kita ingin sukses. (Bayangkan, bila kita belajar setiap hari 2 jam mengenai sebuah bidang dalam waktu 2 tahun, kita akan menjadi master dalam bidang tersebut, dan dalam 5 tahun kita akan menjadi ahli setingkat doktor dalam bidang tersebut). * 20% waktu yang kita alokasikan untuk belajar harus kita pakai untuk mempelajari bidang apapun, termasuk bidang yang tidak kita sukai, untuk membuka pikiran kita. Cara keempat, belajar secara tidak langsung dari buku, kaset, internet, dan lain sebagainya. Ini adalah cara belajar yang membuat kita mendapatkan paling banyak. Pengarang buku yang bermutu rata-rata sudah berumur antara 30-50 tahun waktu menulis bukunya. Waktu menulis, pengalamannya yang sudah sekian puluh tahun itu ikut mewarnai tulisannya. Misal kita anggap rata-rata orang mengarang buku berumur 35 tahun. Itu berarti bahwa satu buku senilai dengan 35 tahun pengalaman orang. Ketika kita membaca 1000 buku, pemelajaran kita setara dengan nilai 35.000 tahun pengalaman orang. Setiap orang memiliki gaya belajar sendiri yang paling efektif. Kita sudah mendengar berkali-kali, bahwa pikiran itu ibarat parasut. Dia akan berguna bagi kita kalau terbuka. Buka pikiran Anda dengan mendengarkan pengalaman orang sukses yang bisa Anda peroleh dengan cra ikut seminar, mendengarkan rekamannya, membaca buku-bukunya, dan bergaul dengan mereka. Dan apabila kita ingin belajar sampai ahli terhadap sesuatu bidang gunakan jurus : * Belajar dari yang terbaik * Larut sepenuhnya * Lakukan pengulangan dengan ada jeda. Mudah-mudahan teman-teman yang membaca artikel Student-Brains "Tips Sukses Dalam Mencapai Sebuah Tujuan" ini dapat termotivasi,amin !.Tetap Semangat dan Berusaha Terus. |
You are subscribed to email updates from Student-Brains To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
Posting Komentar