Tampilkan postingan dengan label UNIVERSITY. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label UNIVERSITY. Tampilkan semua postingan

JOSE RIZAL UNIVERSITY

|| || , || Leave a komentar
type='html'>
alamat jose rizalSenang sekali jika bisa merasakan sekolah di Jose Rizal University (JRU). Namun angan-angan untuk sekolah di Jose Rizal University masih belum terwujud. Jika saya mendapatkan kesempatan untuk sekolah di Jose Rizal University, saya akan ambil pendidikan seni.

Jose Rizal Univeristy berada di negeri Philippines/Filipina yang tidak terlalu jauh jika naik pesawat dari Indonesia, tepatnya di 80 Shaw Boulevard, kota Mandaluyong, Metro Manila, Philippines. Jose Rizal University pada awalnya didirikan oleh Don Vicente Fabella sebagai Far Eastern College pada tahun 1919, namanya diubah menjadi Jose Rizal Univeristy pada tahun 1922. Universitas ini pertama terletak di jalan Arlegui, lalu Jose Rizal Univeristy dipindahkan ke jalan R. Hidalgo, segera setelah itu, dipindahkan lagi ke lokasi di Mandaluyong tahun 1949. Jose Rizal Univeristy tetap tertutup sepanjang Pendudukan Jepang. Don Vincente Fabella adalah warga negara Filipina yang pertama untuk mendapatkan Sertifikat di Publik Akuntansi dari Amerika Serikat membuat sebagai Filipina Pertama Bersertifikat Akuntan Publik.

Don Vicente Fabella

Awalnya menawarkan commerce dan tingkat pendidikan tinggi, College memperluas penawaran untuk menyertakan sebuah sekolah dasar, pendidikan dan seni liberal di tingkat sarjana, dan hukum, administrasi bisnis, administrasi publik, dan pendidikan di tingkat pascasarjana. Ia memiliki penelitian sendiri publikasi, Journal of Business, Pendidikan dan Hukum. College ini sangat bangga dengan Ramon Magsaysay yang lulus dengan gelar Bachelor di tahun 1933 dan yang kemudian menjadi Presiden Filipina yang ke-7.

Jose Rizal University memperoleh akreditasi Tingkat III dari Pacu-COA pada bulan November 1999, dan diberikan status universitas oleh Komisi Pendidikan Tinggi (CHED) pada tanggal 2 Oktober 2000.Jose Rizal

Jose Rizal University bergabung dengan National Collegiate Athletic Association pada tahun 1927. Tim universitas adalah Jose Rizal University Heavy Bombers.


Mengapa saya ingin sekali bisa sekolah di Jose Rizal University?

Jawaban utama adalah ingin merasakan suasana yang ayah angkat saya rasakan sewaktu beliau sekolah di sana. Dan jawaban lainnya adalah karena di Universitas Jose Rizal kebanyakan untuk program Doctor dan Magister serta lokasi Jose Rizal Universitas juga tidak terlalu jauh dari Indonesia.

Sepertinya sekolah di Universitas Jose Rizal bisa mendapatkan banyak hal-hal baru, seperti review yang ditulis oleh ayah angkat saya (ayah Djoko AW) di blognya. Filipina merupakan kota yang sudah maju, terlihat dari banyaknya kota-kota besar yang sudah dihiasi dengan teknologi-teknologi modern, tak lepas juga dengan pedagang kaki lima walaupun demikian maju. Di Filipina juga banyak orang Indonesia yang berjualan maupun orang Filipina yang sudah lancar berbahasa Indonesia, jadi lebih mudah jika ingin komunikasi, terutama di saat komunikasi jual beli makanan, jadi kita bisa tanyakan dengan bahasa Indonesia apakah makanannya halal atau tidak.


View the Original article

AYAH BERANGKAT KULIAH LAGI KE JOSE RIZAL UNIVERSITY

|| || ,,, || Leave a komentar
type='html'>
Jose Rizal UniversityKemarin, hari minggu, 19 Juni 2011 merasakan betapa lelahnya badan karena mulai jam 07.00 WIB-22.30 WIB masih berada di Jakarta(jalan-jalan ke kota, ke Harco Mangga Dua, Harco Glodok, Bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng), dan akhirnya sampai rumah jam 24.00 WIB. Hanya demi ketemu ayah angkat yang ingin melanjutkan kuliah/study ke Universitas Jose Rizal University.

Terima kasih kepada teman-temanku (Agung, Mutia, Danang, dan Dian) yang telah membantuku dan menemaniku hingga ke bandara Soekarno-Hatta untuk dapat berjumpa dengan ayah angkat yang akan melanjutkan study-nya ke Jose Rizal University. Tak ada sahabat yang lebih baik dari sahabat yang di saat sulit selalu ada untuk membantu dan menemani, semoga kalian semua selalu diberikan kesehatan, kekuatan iman, pahala yang berlimpah, rejeki, dan senantiasa menjadi anak yang shaleh untuk orangtua masing-masing serta menjadi hamba yang tawakal, amien.

Jadwal hari minggu, 19 Juni 2011:

1. 07.00 WIB : Saya dan Danang berangkat ke kota mencari sebuah notebook untuk Danang, dan akhirnya sampai di kota pukul 08.30 WIB. Seperti yang kami tahu kalau hari minggu distributor banyak yang tutup, dan toko mulai dibuka jam 09.30 WIB.

2. 09.30 WIB : Mulai pencarian memilih notebook yang ingin dibeli, setelah berkeliling ke semua toko dan ke semua lantai sambil menawar harga, akhirnya mendaptkan sebuah notebook yang bagus dengan harga yang lebih murah. Spesifikasi notebooknya adalah processor core i3 2,5Ghz, RAM 2GB, Harddisk 320Gb, VGA ATI Radeon 1GB DDR3, merk MSI, harga tidak sampai 5 juta, sebuah notebook yang cukup untuk keperluan design grafis.

3. 12.00 WIB : Agung dan Mutia sudah menunggu di Tower Pusat Lion Air, sedangkan saya dengan Danang pergi ke Harco Glodok dari Harco Mangga Dua, untuk mencari Tube Compressor Ultragain Mic 200 merk Behringer untuk keperluan home recording yang sedang ingin saya tekuni. Akhirnya saya menemukan toko yang menjual alat processor tube compressor itu.

4. 13.00 WIB : Ketemu Agung dan Mutia di Kota Tua dekat Stasiun Kota Jakarta, dan makan siang di tengah keramaian Kota Tua.

5. 13.30 WIB : Menuju Tower Pusat Lion Air di Harmoni Jakarta, untuk menitipkan motor dan menunaikan ibadah. Kami semua melakukan persiapan untuk berangkat ke Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta) untuk dapat berjumpa ayah yang ingin melanjutkan study ke Jose Rizal University.

6. 14.00 WIB : Sudah berada di dalam busway, dan perjalan menuju Kali Deres/X Deres. Dari Kali Deres dilanjut naik Kopaja 95 ke arah Rawa Bokor, lalu dari Rawa Bokor naik Airport Transportation.

7. 16.00 WIB : Akhirnya sampai juga di bandara Soekarno-Hatta di Cengkareng tepatnya di terminal 1b. Dan kami menunaikan ibadah dulu, setelah itu menemui teman-nya Agung yang bernama Dian di bagian ticketing Lion Air, untuk minta diantar ke terminal D2 pemberangkatan ke luar negeri.

Boring, lemas, ngantuk, lapar, karena dari pagi sudah berangkat. Dari pukul 16.00WIB-18.00WIB menunggu kedatangan ayah dari Surabaya, kami menunggu di terminal bandara 1B. Kemudian pada pukul 18.20WIB kami ke terminal D2 untuk menunaikan ibadah. Pukul 18.25 ada sms dari ayah bahwa, "ayah baru saja turun tunggu sebentar".

8. 18.45WIB akhirnya ketemu ayah dengan teman-teman ayah, betapa senangnya.

Kami bicara cukup lama, dan akhirnya pamit pulang pukul 21.00WIB kepada ayah.

Ini oleh-oleh kenangan-nya yaitu foto-foto:

Jose Rizal
Filipina
Jose Rizal University


Ayah jaga kesehatan di sana ya.... (Jose Rizal University).. Dan semoga semuanya berjalan lancar. Amien.


View the Original article
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Rank